Pengertian Pamflet – Pembahasan kali ini masih seputar media promosi cetak seperti artikel-artikel sebelumnya. Pada artikel sebelumnya telah membahas mengenai leaflet. Kini kita bahas tentang pamflet.
Dari namanya sudah hampir sama, begitupun dengan wujudnya. Sudah tau belum nih apa itu pamflet?
Mari kita bahas tuntas mengenai pamflet berserta contohnya.
Pengertian Pamflet
Pengertian Pamflet – Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan, termasuk gambar di dalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan.
Penggunaan gambar dalam pamflet tidak bersifat wajib. Gambar hanya digunakan agar lebih menarik minat orang-orang terhadap pamflet tersebut.
Ada juga pengertian pamflet yang lain adalah tulisan yang dapat disertai gambar atau tidak, tidak bersampul dan dijilid, yang dicantumkan dalam pada selembar kertas di satu atau dua sisinya, kemudian dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau seperempat sehingga terlihat lebih kecil.
[su_box title=”Pengertian Pamflet menurut UNESCO” box_color=”#000000″]Pamflet merupakan bagi dari keperluan publikasi yang bisa terdiri dari 5 sampai 48 halaman tanpa sampul, bila lebih dari itu disebut buku.[/su_box]
Biasanya pamflet disebut juga dengan sebaran, selebaran, tebaran, atau risalah. Pamflet sering digunakan untuk mempopulerkan ide-ide agama dan politik, atau untuk menginformasikan berita dan juga promosi.
Pemflet bisa juga didefinisikan sebagai sebuah selebaran yang memuat informasi-informasi tertentu yang dibuat oleh perusahaan atau organisasi dan ditujukan kepada masyarakat luas.
Selain hemat pamflet juga mudah untuk dibuat, hanya dengan memiliki ketrampilan berbahasa yang baik dan menarik. Oleh karena itu banyak digunakan sebagai media promosi.
Tujuan dari pamflet berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain, sesuai dengan jenis pamflet tersebut.
Tujuan Pamflet
Pengertian Pamflet – Pamflet memiliki tujuan memberi informasi, edukasi, serta menghibur penerima target. Pamflet sangat cocok digunakan untuk komunikasi dalam berbisnis. Pada umumnya digunakan untuk mempromosikan slogan dan pesan.
Selama berabad-abda pamflet berperan sebagai penggerak ekonomi dan sarana distribusi informasi yang cepat dan luas, terutama pada pelanggan. Selain itu juga berfungsi sebagai alat penting bagi protes politik dan kampanye.
Dengan perkembangan zaman, isi pamflet pun kian beragam, bahkan berisi informasi mengenai perlengkapan dapur sampai obat-obatan, atau juga berisi publikasi hasil penelitian ilmiah.
Dalam dunia periklanan, pamflet merupakan salah satu media promosi produk, jasa, dan acara yang mudah, murah, efektif. Itulah yang menyebabkan pamflet masih digunakan hingga saat ini.
Jenis Pamflet
Pengertian Pamflet – Pamflet tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan mempunyai beberapa jenis. Penggunaan pamflet disesuaikan dengan jenis pamflet tersebut. Berikut beberapa jenis pamflet yang sering digunakan beserta contohnya, antara lain:
1. Pamflet Pendidikan
Pengertian Pamflet – Jenis pamflet ini memuat informasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Misalnya pamflet lomba, seminar, dan akademik. Bisa juga tentang kegiatan sosial pemerintah dalma bidang pendidikan.
2. Pamflet Kegiatan
Pengertian Pamflet – Pamflet kegiatan berperan untuk mempublikasikan sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan. Beragam kegiatan bisa tentang seminar, reuni, pentas seni, dan juga pengajian, yang bersifat memberikan informasi kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Pamflet Niaga
Pengertian Pamflet – Kebanyakan jenis pamflet niaga digunakan untuk katalog produk. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai produk yang akan dijual. Pembuatan pamflet ini disertai dengan kalimat ajakan, biasanya berupa penawaran gratis serta potongan harga.
4. Pamflet Politik
Pengertian Pamflet – Pamflet politik paling banyak digunakan ketika akan diadakan pemilu. Pamflet ini sangat berperan dalam menarik perhatian masyarakat agar memilih salah satu calon sebagai wakil rakyat. Msisalnya lurah, Gubernur, DPR, atau Presiden.
Ciri-Ciri Pamflet
Pengertian Pamflet – Tidak jauh beda dengan media promosi yang lainnya, pamflet juga mempunya karakteristik atau ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan dengan media promosi yang lain.
Inilah ciri-ciri yang dimiliki oleh pamflet, yakni:
- Bahasa yang digunakan singkat, padat, namun dapat menjelaskan maksud keseluruhan
- Memiliki sifat persuasif, yaitu berupa ajakan untuk membeli produk atau menghadiri acara
- Menggunakan font yang jelas agar mudah untuk dibaca
- Menggunakan tema yang aktual atau up to date untuk disampaikan
Manfaat Pamflet
Pengertian Pamflet – Pamflet memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan Informasi
Misalnya mengenai pengolahan sampah untuk di daur ulang. - Memberikan Informasi tentang Dampak
Misalnya informasi tentang dampak membuang sampah sembarangan. - Memberikan Anjuran
Misalnya makanan atau buah-buahan yang mentah hendaknya di cuci terlebih dahulu sebelum dimakan. - Mengingatkan Kembali
Misalnya tentang bagaimana mencuci tangan yang benar. - Memberikan Asuhan
Misalnya kebutuhan untuk mencucui tangan sebelum makan atau menggosok gigi sebelum tidur.
Tempat Penyebaran Pamflet
Pembuatan pamflet ditujukan untuk disebarkan kepada masyarakat. Penyebaran pamflet ini juga harus memperhatikan tempatnya, harus disesuaikan dengan target yang dituju.
Terdapat beberapa tempat yang digunakan untuk menyebar pamflet yaitu:
- Perkumpulan masyarakat yang termasuk target dari pamflet tersebut
- Dipasang di tempat-tempat umum yang mana sebagai tempat orang-orang berkumpul. Misalnya di toko atau warung, di dekat pasar, di pemberhentian bus, atau tempat-tempat lain.
- Sekolah
- Balai Desa
- Kantor Kelurahan
- Madding desa atau madding masjid
Kelebihan dan Kekurangan Pamflet
Layaknya media promosi cetak yang lainnya, pamflet pun memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pamflet.
Kelebihan Pamflet
Pamflet memiliki desain yang menarik, sehingga membuat audience lebih tertarik untuk membacanya. Informasi yang dapat dicantumkan di dalam pamflet juga cukup luas.
Bagi Anda yang ingin membuat media promosi dengan bercerita, maka pamflet sangat cocok untuk menjadi pilihannya.
Kekurangan Pamflet
Di atas dikatakan bahwa pamflet memiliki desain yang menarik. Namun untuk menciptakan desain tersebut dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang lebih.
Hal ini dikarenakan penyajian pamflet pada umumnya dilipat dengan bentuk tertentu atau didesain dengan cara tertentu. Jika terjadi kesalahan desain dan ukurannya, maka akan berakibat fatal.
Cara Membuat Desain Pamflet
Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam membuat sebuah pamflet. Berikut cara untuk memudahkan dalam proses membuat pamflet.
- Memilih subjek yang akan dijadikan topik, misalnya imunisasi, kesehatan lingkungan, PHBS, dan lain-lain.
- Mengumpulkan tulisan tentang topik yang telah ditetapkan dan mengatur tulisan tersebut.
- Menggambarkan pesan tersebut dalam gambar, kemudian membuat sketsa dan penempatan tulisannya.
- Illustrasi yang digunakan harus berhubungan erat dengan head line dan memiliki perpaduan yang serasi dengan penampilan secara keseluruhan.
- Pemberian slogan yang mencolok.
- Pilih warna yang kontras sehingga mudah untuk dibaca. Contoh kombinasi warna yang tidak bertabrakan antara lain:
- Biru tua dan merah
- Biru tua dan biru muda
- Merah dan kuning
- Hitam dan kuning
- Jangan menggunakan embel-embel yang tidak perlu.
- Pemilihan gambar yang sederhana
- Memperhatikan jarak, bentuk, dan ukuran font.
- Menguji pamflet tersebut kepada teman, agar dapat mengetahui pamflet tersebut dapat mencapai maksudnya atau tidak.
Tips Membuat Desain Pamflet
Setelah mengetahui langkah-langkah dalam membuat desain pamflet, berikut ada tips yang akan lebih mempermudah dalam pembuatan pamflet. Tips membuat desain pamflet adalah sebagai berikut:
1. Isi Konten Pamflet
Isi teks dalam pamflet bisa saja mencakup keseluruhan materi secara keseluruhan. Asalkan teks tersebut dikemas dengan jelas dan padat agar komposisi desain tersebut dapat dipahami dengan mudah.
Namun ada juga pamflet yang hanya mencantumkan materi 30% saja, kemudian pembaca diarahkan untuk menuju ke website atau contact person yang tertera untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
2. Layout
Layout adalah hal yang terpenting dan merupakan panduan awal yang penting dalam menentukan dimana letak gambar dan teks. Oleh karena itu layout sangat berkaitan erat dengan bentuk, ukuran, dan isi pamflet.
Dengan layout ini berarti penempatan elemen pamflet telah diatur dan isi materi akan dapat tersusun dengan sempurna. Hal ini juga memudahkan jika nantinya ada perubahan kembali.
3. Tipografi
Penggunaan jenis font juga dapat mempengaruhi estetika tampilan teks pada pamflet. Jika pemilihan fontnya tepat, maka dapat dijadikan sebagai pengganti gambar.
Karena menggunakan tipografi kita dapat mengubah atau memodifikasi bentuk font. Asalkan font yang digunakan tetap mudah terbaca, bukan font yang terlalu rumit.
4. Gambar
Gambar dengan format bitmap atau vektor juga memiliki pengaruh terhadap tampilan pamflet. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan tema pamflet tersebut. Kesesuaian gambar yang digunakan akan lebih mengena kepada pembaca.
5. Warna
Warna yang dipilih dalam sebuah pamflet akan mempengaruhi pamflet tersebut. Karena setiap warna memiliki makna serta arti sendiri-sendiri. Oleh karena itu pemilihan warna dapat disesuaikan dengan jenis pamflet yang digunakan itu.
Berikut beberapa makna atau arti warna yang dapat digunakan sebagai acuan, antara lain:
- Arti warna merah
Cinta, energi, kehangatan, power, nafsu, bahaya, dan agresi. - Arti warna kuning
Optimis dan harapan. - Arti warna hijau
Alami, pembaruan, keberuntungan, dan sehat. - Arti warna biru
Keamanan, kepercayaan, kebersihan, keteraturan, konservatif, dan teknologi. - Arti warna coklat
Tanah atau bumi, daya tahan, kesenangan, dan kepercayaan. - Arti warna abu-abu
Masa depan (millenium), intelek, kesederhanaan, dan kesedihan. - Arti warna hitam
Kematian, misteri, kesedihan, ketakutan, kecanggihan, keanggunan, kekuatan, dan seksualitas. - Arti warna oranye
Keseimbangan, kehangatan, dan energi. - Arti warna ungu atau jingga
Keangkuhan, kebangsawanan, transformasi, misteri, dan spirtual.
6. Desain Grafis
Dengan menambahkan elemen desain grafis akan membuat pamflet terlihat lebih unik dan menarik. Desain memang digunakan untuk memberikan sentuhan tersendiri bagi pembacanya. Dengan adanya desain dapat menarik psikologis dan emosi dari pembaca.
7. Bahan
Bahan yang digunakan untuk mencetak pamflet juga berpengaruh terhadap kualitas pamflet di mata pembaca. Jika kertas yang digunakan adalah kertas exclusive tentunga akan menimbulkan kesan elegant pada pamflet tersebut. Kertas yang digunakan untuk pamflet pada umumnya adalah kertas HVS, Art Karton, Art Paper, dan Mate Paper.
8. Ukuran
Sebenarnya ukuran pamflet dapat dimodifikasi sesuai dengan garis lipatnya. Namun ukuran pamflet yang sering digunakan adalah:
- Kertas F4 dengan ukuran 21,9 x 33 cm
- Kertas A3 dengan ukuran 29,7 x 42 cm
- Kertas A4 dengan ukuran 21 x 29,7 cm
- Kertas A5 dengan ukuran 14,8 x 21 cm
9. Vernish, Spot, dan Laminating
Biasnya pamflet diberi lapisan luar, ada yang digunakan untuk daya tahan atau hanya sebagai daya tarik. Berikut jenis lapisan yang dapat digunakan untuk pamflet.
- UV Vernish
Yakni semacam zat kimia cair (varnish) yang dilekatkan pada permukaan kertas, biasanya kertas yang di berikan lapisan varnish langsung kering melalui penyinaran ultraviolet pada mesin UV. - Laminating Glosy
Laminating ini biasanya berupa plastik tipis yang berwana putih bening yang di lekatkan pada permukaan brosur yang berfungsi untuk menjaga daya tahan pamflet dari percikan air. - Laminating Doff
Jenis bahannya hampir sama dengan laminating glossy. Perbedaannya hanya pada dasar permukaan pamflet tidak terlihat mengkilap, tapi lebih cenderung bersifat lembut jika di sentuh. - Spot UV
Spot UV hanya ditambahkan pada posisi tertentu saja, seperti pada tulisan utama atau gambar yang ingin lebih di tonjolkan dari elemen yang lainnya. Sehingga tulisan atau gambar tersebut akan terlihat lebih mengkilap.
10. Pond
Pengertian Pamflet – Pisau pond terdiri dari beberapa model. Model pamflet dapat diberi aksen berbeda seperti penambahan lubang, sehingga akan menjadikan pamflet menjadi lebih unik.
Pamflet merupakan media promosi cetak yang terbilang kecil dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Ada juga media promosi besar yang biasany dipasang di jalan seperti spanduk, baliho, billboard, dan lain-lain.
Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- 12 Jenis Kertas Stiker dan Cara Membuat Stiker yang Sangat Mudah
- 5 Ukuran Standar ID Card, Kartu Nama, dan Contoh Desainnya
- 18 Jenis Kertas Undangan Pernikahan dan Contoh Desain Undangan