Jenis Jenis Printer – Di era sekarang siapa sih yang nggak mengenal satu benda yang bernama printer? Benda ini sudah tersebar hampir di segala tempat ada seperti sekolah, kantor, dan yang paling utama berada di percetakan.
Bagi yang bergelut di dunia percetakan, printer merupakan alat yang paling penting dan berpengaruh untuk penghasilan mereka. Tanpa benda ini mereka tidak akan bisa bekerja melayani customer.
Memang apa itu printer?
Printer merupakan alat elektronik yang berperan sebagai alat output yang dihubungkan ke laptop atau komputer untuk menampilkan data dalam bentuk cetakan yang berupa tulisan atau gambar.
Karena alat ini sangat berpengaruh pada pekerjaan mereka di dunia percetakan, sudah selayaknya mereka mengetahui jenis jenis printer. Printer memiliki karakteristik masing-masing dan juga kelebihan serta kekurangan. Cara kerja printer pun juga berbeda-beda.
Apa sajakah jenis jenis printer?
Berikut ulasan mengenai jenis jenis printer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Jenis Jenis Printer
Jenis Jenis Printer – Sebelum membeli sebuah printer, hendaknya tentukan dulu printer itu akan digunakan untuk apa. Karena setiap printer memiliki fungsi masing-masing. Adapun jenis-jenis printer antara lain:
1. Printer InkJet
Printer yang paling sering ditemui adalah printer InkJet. Kualitas hasil cetaknya standar dengan kerapatan sekitar 300 dpi yang tidak begitu jauh dengan kualitas printer laser.
Seperti jenis printer yang lain, printer InkJet dapat digunakan untuk mencetak dalam warna hitam atau kombinasi warna-warna yang lain sesuai dengan perintah komputer. Karakter yang dibentuk dari jenis printer ini adalah hasil dari puluhan titik-titik tinta kecil.
Printer InkJet memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
[table id=43 /]
Printer Inkjet memiliki dua macam, yaitu:
Printer InkJet Bisnis
Jenis printer InkJet Bisnis banyak digunakan di kantor-kantor. Printer ini menggunakan teknologi InkJet dalam skala besar menampung kebutuhan kantor yang mempunyai ketergantungan besar terhadap apapun yang perlu dicetak. Printer ini sudah dianggap memiliki kemampuan dan daya tahan yang baik
Adapun kelebihan dan kekurangan dari printer InkJet Bisnis yakni:
[table id=44 /]
Printer InkJet Rumahan
Printer ini berfungsi untuk mencetak dokumen-dokumen dalam skala kecil. Biasanya untuk kebutuhan pribadi di rumah. Yang sering menggunakan printer InkJet rumahan adalah para mahasiswa yang selalu butuh mencetak dokumen perkuliahannya agar tidak repot pergi keluar rumah.
Printer InkJet rumahan memiliki dua tipe, yaitu yang kualitasnya hampir sama dengan printer InkJet Bisnis dan satunya memiliki kualitas lebih rendah (low cost). Printer jenis InkJet low cost menggabungkan kemampuan cetak berkualitas tinggi dari teknologi inkjet dengan fungsionalitas biaya per halaman lebih rendah.
2. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah jenis printer yang paling tua yang masih tersedia di pasaran. Kebanyakan orang menganggap printer ini sudah ketinggalan zaman tapi harganya masih mahal. Hasil dari printer ini pun tidak bisa memiliki kualitas cetakan tinggi.
Printer Dot Matrix menggunakan pin untuk mempengaruhi pita tinta untuk proses mencetaknya. Hasil cetaknya tidak terlalu bagus karena terdiri dari titik-titik kecil yang terangkai menjadi sebuah karakter.
Karena proses output menggunakan pita, maka hanya dapat menggunakan satu warna saja, biasanya merah atau hitam. Hasil cetakan dari printer Dot Matrix bisa dirangkap dengan karbon. Oleh karena itu banyak digunakan untuk mencetak dokumen yang bersifat tembusan dan rangkap, seperti:
- Nota
- Kwitansi
- Amplop
- Stopmap
- Continues form
- dll.
Kecepatan cetak pada printer ini beragam, yaitu antara 50-500 karakter per detik. Jumlah pin yang dimilikinya pun berbeda-beda, yakni antara 9-24 dan menentukan kualitas cetak yang dihasilkan.
Printer Dot Matrix memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
[table id=45 /]
3. Printer Daisy Wheel
Dinamakan printer Daisy Wheel dikarenakan printer ini menggunakan sebuah roda (wheel) yang berisi karakter-karakter. Setiap karakter pada roda tersebut terletak di sebuah lengan plastik yang diletakkan pada pusat roda. Dengan begitu, bentuknya menjadi seperti bunga Seruni (daisy).
Daisy Wheel ini tergolong sebagai letter quality printer karena hasil karakter yang tercetak di kertas mempunyai kualitas baik. Akan tetapi kelemahan dari jenis printer ini adalah tidak bisa mencetak cepat. Kecepatannya dalam mencetak sekitar 55 cps (karakter per detik).
4. Printer All in One
Printer All in One biasanya disebut dengan printer multifungsi atau serbaguna. Printer ini melakukan beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan printing dalam satu tempat. Tugas yang dilakukannya selain untuk mencetak adalah:
- Untuk fotocopy
- Untuk scan atau memindai
- Mengirim fax dengan cara sederhana dan efisien
- Menggunakan jaringan, baik LAN atau Wireless
Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki printer All in One atau printer serbaguna adalah:
[table id=46 /]
5. Printer Laser Jet
Printer laser jet menggunakan laser sebagai media utama dalam pencetakannya atau yang bisa disebut teknologi fotokopi yang tidak berdampak (kunci tidak menyentuh kertas).
Printer ini dikembangkan oleh Xerox pada tahun 1960-an saat ide menggunakan laser untuk menggambar dokumen atau gambar ke drum mesin fotokopi pertama kali dipertimbangkan.
Sistem kerja printer Laser Jet ini cepat dan catridgenya dapat bertahan cukup lama jika dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Warnanya pun bisa beragam seperti printer InkJet, yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yelow, Black).
Hasil cetakan dari printer ini tergolong memiliki kualitas sangat baik dan tajam serta dapat menghemat tinta. Maka jenis printer ini banyak digunakan untuk mencetak dalam jumlah besar dan menuntut hasil yang berkualitas, misalnya untuk usaha fotocopy dan untuk kantor.
Printer Laser Jet memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
[table id=47 /]
6. Printer LED/LCD
Jenis Jenis Printer – Printer LED/LCD merupakan jenis printer yang memiliki cara kerja hampir sama dengan printer laser, yakni menggunakan drum, toner, dan sistem fuser untuk mencetak dokumen hitam putih atau berwarna.
Pada printer laser, untuk menciptakan muatan statis penarik toner pada drum cetak menggunakan laser dan cermin. Sedangkan pada printer LED/LCD menggunakan strip LED yang diposisikan di atas atau di bawah drum.
Printer ini dianggap lebih efisien dan dapat diandalkan karena komponen yang bergerak lebih sedikit. Hasil cetak dari printer LED/LCD memiliki kualitas yang sangat tinggi, baik untuk teks maupun grafis.
7. Printer ID Card
Jenis Jenis Printer – Printer ID Card atau atau printer kartu merupakan printer cetak kartu plastik. Printer desktop elektronik dengan single card feeders yang mencetak dan mempersonalisasi kartu pvc.
Printer ini dikendalikan oleh driver printer yang sesuai dengan bahasa pemograman tertentu. Jenis pencetakannya menggunakan sistem thermal dan hanya mau mencetak kartu pvc dengan ukuran yang sesuai dengan yang telah ditentukan.
8. Printer Label
Jenis Jenis Printer – Printer label digunakan untuk memudahkan dalam mencetak label dalam jumlah banyak. Printer ini memiliki banyak fungsi, pada supermarket bisa digunakan untuk mencetak barcode. Selain itu, bisa juga untuk mencetak label dengan berbagai bentuk.
Ada printer label yang dapat berdiri sendiri tanpa harus terhubung dengan perangkat lain seperti komputer. Printer tersebut memiliki built-in keyboard dan layar sendiri sehingga disebut sebagai pembuat label.
Printer label berbeda dengan jenis printer lainnya, hal ini dikarenakan setiap pekan label printer perlu mekanisme untuk mengangani kertas digulung atau lembar kartu (fanfold).
9. Printer Plotter / Wide Format Printing
Jenis Jenis Printer – Pada umumnya printer Plotter digunakan untuk mencetak grafis pada permukaan kertas, mencetak sticker, vinyl, dan lain-lain yang membutuhkan cetak grafis pada bidang yang luas. Oleh sebab itu, printer jenis ini banyak digunakan pada percetakan poster, banner, spanduk, dan lain-lain.
Printer Plotter memiliki dua jenis, yakni:
- Flatbed Plotter
- Drum Plotter
Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki printer Plotter yakni:
[table id=48 /]
10. Printer Solid Ink
Printer Solid Ink dalam proses mencetaknya menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Tinta yang melilin tersebut dilelehkan dan ditampung dalam sebuah tempat, kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang akan mendinginkan tinta tersebut. Setelah itu baru mencetaknya ke kertas.
Printer Solid Ink memiliki komponen dalam yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jenis jenis printer yang lainnya. Kinerja printer ini akan terpengaruh oleh suhu dan kelembapan kertas.
11. Printer DTG (Direct to Garment)
Printer DTG yang kini tersedia di pasaran merupakan bentuk modifikasi atau pengembangan dari dunia printing yang baru. Peminat printer ini adalah orang-orang yang bergelut di dunia sablon kaos.
Pada awalnya sablon kaos menggunakan sablon warna manual dan sekarang sudah berkembang menjadi printing kaos digital untuk dapat mencetak t-shirt / kaos dan kain secara langsung tanpa perantara (tanpa transfer paper).
Saat ini printer DTG menggunakan modifikasi dari printer merk Epson. Tinta yang digunakan adalah dari jenis tinta textil. Dengan begini lebih mempermudah para penjual kaos-kaos satuan untuk bisnis distro.
Printer DTG tidak hanya untuk bahan katun, bisa juga digunakan untuk mencetak sablon di atas bahan kain satin, kain TC, kain handuk, dan kayu.
Printer DTG memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
[table id=49 /]
12. Printer Buble Jet
Hasil cetakan dari printer Buble Jet mirip dengan cetakan film, tapi harganya masih tergolong mahal. Printer ini hanya bisa mencetak ukuran kertas kecil. Biasanya langsung digunakan dengan kamera, tanpa disambungkan ke komputer atau laptop.
Printer Buble Jet dilengkapi dengan konektor USB dan card reader. Saat ini juga sudah tersedia printer photo portable yang bisa digunakan untuk slide show.
Kelebihan dan kekurangan printer Buble Jet adalah:
[table id=50 /]
Dengan banyaknya jenis jenis printer tersebut, sudah selayaknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari printer yang akan di beli, dan yang paling utama adalah fungsinya.
Masih ada banyak pula macam-macam printer yang dibagi berdasarkan tipenya, seperti jenis printer epson, jenis printer canon, dan lain-lain. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- 13 Tips Mudah Cara Merawat Kamera DSLR Agar Awet
- 9 Pekerjaan Freelance
- 10 Situs Freelance Terbaik
- Cara Membersihkan Lensa Kamera yang Baik dan Benar
- Yuk Pelajari Bagian Bagian Kamera DSLR Beserta Fungsinya