Jenis Jenis Fotografi – Sudah pada tau belum nih kalau dunia fotografi punya genre? Tidak hanya musik saja yang mempunyai genre, ada juga jenis jenis fotografi atau genre fotografi.
Jenis jenis fotografi ini juga tidak kalah penting untuk diketahui, sama halnya dengan teknik fotografi. Dengan pengetahuan ini, para fotografer dapat mengetahui dimana keahlian fotografinya.
Genre atau aliran fotografi ini berdasarkan jenis objek yang diambil. Dari masing-masing jenis fotografi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Fotografi Adalah Seni
Jenis Jenis Fotografi – Kalau bicara fotografi pasti semua sudah paham akan kegiatan itu. Tapi, sudahkah mengerti semua akan pengertian dari fotografi tersebut?
Pengertian fotografi adalah proses menghasilkan gambar yang menggunakan media cahaya. Dalam pengambilan gambar ini diperlukan sebuah seni yang ada pada diri orang tersebut.
Memangnya kenapa?
[su_quote]Karena yang dibutuhkan dari hasil foto adalah keindahannya. Dan keindahan itu tercipta dari jiwa yang memiliki nilai seni.[/su_quote]
Fotografi adalah seni, maka meskipun ada teknik fotografi atau pengambilan gambar, akan tetapi hasil akhir dari foto itu tidak akan sama antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Kalau ada kata seni, pasti ada kata kreativitas yang mengikutinya. Maksudnya gimana? Kreativitas akan memunculkan ide-ide baru yang akan diaplikasikan dalam pengambilan gambar.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi. Foto bukanlah hanya sebagai gambar, melainkan ada makna atau cerita yang tersirat pada gambar tersebut.
Jika foto memiliki komposisi yang baik, maka makna atau cerita yang terkandung dalam foto tersebut akan dapat tersampaikan. Selain itu, hasil foto tersebut juga akan memiliki nilai estetika lebih.
[su_quote]Tidak perlu menggunakan kamera mahal untuk menciptakan seni fotografi. Cukup dengan kreativitas yang tinggi.[/su_quote]
Seorang fotografer akan menciptakan hasil foto yang baik dengan adanya nilai seni pada dirinya, yang juga bermanfaat agar dapat mengetahui jenis jenis fotografi apa yang paling dikuasai.
Jenis Jenis Fotografi
Jenis Jenis Fotografi – Berikut adalah genre atau jenis jenis fotografi yang ada, antara lain:
1. Fotografi Potret (Potrait Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Fotografi potret ini adalah jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang, yang mana ekspresi wajah yang dominan.
Jenis fotografi ini mengedepankan detail dari objek foto untuk menunjukkan karakter dari sebuah objek foto tersebut. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, bahkan juga mood subjek.
Jika objeknya manusia, maka biasanya mata dari objek akan lurus menatap kepada kamera. Ini yang menunjukkan bahwa ada komunikasi intens antara objek dengan fotografernya.
Pada umumnya, jenis fotografi potret ini menampilkan ekspresi alami dari objek yang di foto. Yang menjadi komponen penting adalah mata pada sebuah foto potret.
2. Fotografi Landscape (Landscape Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Jenis fotografi landscape menunjukan ruang dalam dunia yaitu pemandangan alam, luasnya alam dan tak berujung, juga mikroskopis. Foto landscape biasanya menangkap keindahan alam, tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia.
Bisa juga dikombinasikan dengan manusia, hewan, atau yang lain. Namun fokus utamanya tetap alam. Ada beberapa sub dari fotografi landscape, yakni:
- Seascape : foto fokus ke laut
- Cityscape : foto fokus perkotaan
- Skyscape : foto fokus pemandangan langit
3. Fotografi Satwa (Wildlife Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Sudah jelas dari namanya, jenis fotografi satwa ini fokus mengambil gambar dengan objek hewan. Tingkah laku hewan di alam liar sebagai objek bagi wildlife photography.
Karena hewan terkadang juga berperilaku unik, maka cocok untuk diabadikan jika kita berada pada tempat dan waktu yang tepat. Ini akan menjadi hasil karya yang menarik.
Banyak orang yang berlatih pada jenis fotografi ini dan membutuhkan kesabaran yang lebih. Untuk menghasilkan foto satwa perlu ditunjang kamera yang canggih dan jenis lensa kamera yang bagus. Juga perlu latihan sesering mungkin.
4. Fotografi Jalanan (Street Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Fotografi jalanan adalah jenis aliran fotografi yang menarik. Fotografi ini mengabadikan kegiatan atau aktifitas sehari-hari. Prinsip utama pada jenis fotografi ini adalah realitas yang terjadi di jalanan.
Mungkin terlihat hampir sama dengan jenis fotografi human interest maupun photojournalism. Aliran fotografi itu memang berkaitan, namun pastinya memiliki karakteristik tersendiri.
Fotografi jalanan merupakan suatu pendekatan yang berusaha menampilkan realitas sesungguhnya yang terjadi di ruang publik secara spontan. Dalam mengambil gambar, fotografer harus secara diam-diam tapi bukan sembunyi dan pengambilan gambar secara cepat dan lugas.
Pengambilan foto biasanya dari jarak dekat. Jenis fotografi jalanan lebih mengutamakan objeknya saat pengambilan gambarnya.
5. Fotografi Model (Fashion Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Jenis fotografi model ini dimaksudkan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya yang dikenakan oleh sang model. Biasanya fotografi jenis ini dilakukan untuk iklan atau majalah fashion.
Dengan berjalannya waktu, fashion photography telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
Fashion photography bisa dibilang jenis fotografi yang paling menguntungkan dan merupakan cara paling efektif untuk berkomunikasi dalam dunia fashion.
6. Fotografi Hitam Putih (Black and White Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Pada awal sejarah fotografi, pengambilan gambar yang dipakai adalah jenis fotografi hitam putih ini. Foto hitam putih memiliki kualitas yang lebih baik ketika awal kemunculan foto berwarna.
Namun seiring berjalannya waktu, foto berwarna memiliki kualitas yang semakin membaik dan semakin populer. Mau tidak mau peminat foto hitam putih menjadi berkurang dan tidak populer lagi.
Saat ini foto hitam putih digunakan untuk memberi efek tertentu yang sudah tersedia pada aplikasi editing foto, sehingga menjadikan foto lebih bermakna dan menarik.
7. Fotografi Jurnalisme (Journalism Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Fotografi jurnalisme adalah bentuk khusus dari jurnalisme yang meliputi mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.
Fotografi jurnalisme ini biasanya dipahami hanya merujuk pada gambar diam, tapi pada beberapa kasus juga dapat merujuk pada video yang digunakan dalam jurnalisme penyiaran.
Jenis fotografi jurnalisme dibedakan dari cabang dekat lainnya fotografi, seperti fotografi dokumenter, fotografi dokumenter sosial, fotografi jalan atau fotografi selebriti, oleh kualitas dari:
- Ketepatan waktu – gambar memiliki makna dalam konteks rekor baru-baru ini diterbitkan peristiwa.
- Objektivitas – situasi tersirat oleh gambar adalah representasi adil dan akurat dari peristiwa yang mereka menggambarkan baik isi dan nada
- Narasi – gambar menggabungkan dengan unsur-unsur berita lainnya untuk membuat fakta-fakta relatable untuk penampil atau pembaca pada tingkat budaya.
Prinsip utama yang digunakan dalam jenis fotografi ini adalah foto yang didapat dari kejadian yang sesungguhnya tanpa rekayasa dan tanpa memihak.
8. Human Interest
Jenis Jenis Fotografi – Jenis fotografi ini sama dengan jenis fotografi potret, yaitu subjek utamanya adalah manusia. Tapi tetap ada perbedaan antara keduanya pada hal yang paling mendasar.
Pada human interest ini yang lebih ditonjolkan adalah sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitar dalam kesehariannya. Melalui hasil gambarnya, diharapkan fotografer mampu membangkitkan perasaan empati atau simpati si penikmat foto.
9. Fotografi Makanan (Food Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Fotografi makanan tidak hanya menampilkan makanan dalam piring agar orang merasa lapar atau timbul selera untuk makan. Tapi fotografer juga harus dapat menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail tektur makanan.
Komposisi yang bagus itu akan membuat orang tertarik dan ingin mencobanya. Tentunya juga membutuhkan pencahayaan yang bagus agar detail dari tektur makanan dapat terlihat.
10. Fotografi Olahraga (Sport Photography)
Jenis Jenis Fotografi – Dalam olahraga ada banyak moment dramatis dan belum tentu dapat diulangi lagi. Sehingga dengan fotografi olahraga ini dapat mengabadikan moment langka tersebut. Fotografer menggunakan kamera lensa tele untuk mendapatkan gambar dengan subjek secara lebih dekat.
11. Still Life Photography
Jenis Jenis Fotografi – Jenis fotografi ini menggunakan objek benda mati, tidak bergerak. Fotografer dapat menata posisi objek atau sekelompok objek, background, dan mengatur pencahayaan dengan bebas.
Still life dapat berguna untuk mengekspresikan emosional dari fotografer. Agar dapat mengasilkan gambar yang tampak hidup, ada tiga usur penting yang wajib diperhatikan, yaitu:
- Pencahayaan
- Komposisi
- Properti
Salah satu dari unsur di atas merupakan dasar dari fotografi yang harus dipahami terlebih dahulu yaitu pencahayaan. Dibutuhkan pencahayaan yang optimal agar foto dapat menjadi hasil karya yang baik.
Pengetahuan tentang pencahayaan bisa didapatkan oleh fotografer dengan cara melatih mata untuk lebih peka terhadap cahaya yang muncul.
12. Fotografi Pernikahan (Wedding Photography)
Pernikahan merupakan moment langka yang hanya terjadi satu kali dalam seumur hidup. Oleh karena itu, bisa dibilang wajib untuk mengabadikan moment ini karena begitu spesialnya.
Jenis fotografi pernikahan inilah yang mengabadikan kedua mempelai beserta orang-orang disekitarnya. Mencakup kegiatan sebelum pernikahan hingga seusai pernikahan. Genre ini bisa dibilang yang paling populer karena setiap orang pasti ingin mengabadikan moment spesial mereka.
Pada genre foto ini dibutuhkan fotografer yang handal karena dibutuhkan keahlian untuk mengabadikan moment tersebut. Biasanya dapat menghasilkan ratusan foto berwarna, BW (black white), dan sepia.
Wedding photography ini dapat dikategorikan sebagai event photography dalam ruang lingkup yang luas. Wisuda termasuk dalam event photography karena moment spesial yang sangat berharga dan tak terulang kembali.
13. Fotografi Komersial/Periklanan (Comercial/Advertising Photography)
Foto yang bagus dan menarik merupakan salah satu penentu berhasil atau tidaknya iklan tersebut membuat orang tertarik. Fotografi periklanan sangat membantu dalam menciptakan image positive di benak target.
14. Fotografi Bawah Air (Underwater Photography)
Genre foto ini bertujuan untuk memperoleh gambar bawah laut. Banyak orang yang tertarik akan hal-hal yang terjadi di bawah air. Underwater photography memiliki dua aliran, yaitu:
- Macro photographer yaitu mereka fotografer peminat objek–objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dan lainnya.
- Wide angle photographer yaitu mereka fotografer yang lebih fokus untuk mengambil gambar dengan sudut lebar terutama pemandangan bawah air.
15. Fotografi Inframerah (Infra Red Photography)
Jenis fotografi ini, film atau sensor gambar yang digunakan adalah sensitif terhadap cahaya inframerah. Bagian dari spektrum yang digunakan disebut sebagai near-infrared untuk membedakannya dari jauh-inframerah, yang merupakan domain thermal imaging.
Panjang gelombangnya sekitar 700 nm sampai 900 nm yang digunakan untuk rentang fotografi. Biasanya saat filter inframerah digunakan, akan memungkinkan inframerah (IR) lulus cahaya melalui kamera. Tapi blok semua atau sebagian besar spektrum cahaya tampak.
16. Fotografi Arsitektur (Architectural Photography)
Sudah bisa diketahui dari namanya, fotografi arsitektur ini menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung. Subjek utamanya adalah bangunan atau gedung.
Fotografer harus dapat memperlihatkan bagian per bagian dari bangunan itu secara detail supaya dapat memperoleh komposisi yang ritmis. Sebisa mungkin objek tidak terlihat statis karena angle pemotretan yang salah.
Biasanya fotografi arsitektur ini digunakan untuk keperluan komersial, seperti promosi hotel, apartmen, atau real estate.
17. Fotografi Panggung (Stage Photography)
Fotografi panggung berhubungan dengan pertunjukan budaya, teater, ataupun musik. Pengambilan foto ini membutuhkan kecepatan dalam membidik moment. Bisa dibilang cukup sulit, karena gerakan orang yang di atas panggung tidak dapat diperkirakan. Ditambah lagi dengan lighting yang berubah-ubah.
18. Fotografi Udara (Aerial Photography)
Aeril photography adalah ketika kita melihat subjek seolah-olah tampak dari atas. Kita bagaikan burung yang dapat melihat luasnya bumi dari angkasa.
Jenis fotografi ini memiliki ciri khusus yang sangat unik, yaitu angle dari atas. Untuk dapat menghasilkan gambar, fotografer memerlukan alat bantu khusus seperti drone. Bisa juga dengan naik helikopter atau pesawat.
Tidak disangka ya, ternyata ada banyak sekali jenis fotografi. Bisa jadi dari beberapa jenis fotografi tersebut kita sudah pernah mempraktekannya, hanya saja ketika itu belum mengetahui namanya.
Bagi yang belum pernah mempraktekannya silahkan dicoba sendiri. Tidak perlu menggunakan kamera yang super mahal untuk mendapatkan hasil gambar yang baik. Cukup menggunakan kreatifitas dan yang pasti sudah memahami teknik dasarnya.
Untuk mempraktekan jenis-jenis fotografi itu pun sebenarnya menggunakan jenis kamera yang berbeda-beda. Jadi dengan jenis kamera yang sesuai jenis fotografi, akan menghasilkan foto yang memuaskan.
Terima kasih yang sudah mampir di artikel ini. SamangArt ciptakan karya seni yang memukau.
Referensi artikel:
Baca Juga Artikel Lainnya:
- 4 Aplikasi Untuk Membuat Animasi Pendidikan Beserta Contohnya
- 6 Penggunaan Animasi Sebagai Alat Pembelajaran
- 7 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Jurusan Animasi
