Terlengkap | 15 Jenis Ikan Air Tawar untuk Budidaya dan Ikan Hias

Jenis Ikan Air Tawar – Siapa sih yang belum pernah melihat jenis ikan air tawar? Saya yakin semua pasti sudah pernah melihat jenis ikan air tawar meskipun hanya satu atau dua dari macam-macam ikan air tawar.

Ikan air tawar sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya orang-orang juga membudidayakan ikan air tawar ini. Perawatannya tidak begitu sulit dan bisa juga dikonsumsi.

Selain dibudidayakan dan dikonsumsi, ikan air tawar juga sebagai ikan hias. Permintaan dalam negeri cukup tinggi dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Ini lah pengelompokan beberapa jenis ikan air tawar berdasrkan ikan yang dapat dikonsumsi dan ikan hias.

Jenis Ikan Air Tawar Budidaya & Konsumsi

Jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi memiliki banyak ragam dan jenis. Ikan-ikan tersebut sangat kaya akan manfaat bagi kesehatan, karena mengandung vitamin, protein, dan kandungan lainnya.

Inilah jenis ikan air tawar yang dapat dijadikan konsumsi, antara lain:

Ikan Lele (Clarias batrachus)

Siapa sih yang nggak tau ikan lele? Mungkin bisa dibilang semua masyarakat Indonesia telah mengetahui ikan lele. Itu terbukti dari banyaknya orang yang mempunyai usaha yang berhubungan dengan lele.

Bisa diambil contoh yang mudah saja, yaitu banyaknya warung yang jual makanan dengan menu lele (pecel lele). Daging ikan lele memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan. Harnganya juga sangat terjangkau untuk dijadikan lauk pauk sehari-hari.

Selain itu, dengan banyaknya jenis ikan lele, orang-orang juga telah membudidayakan ikan lele. Menurut pendapat banyak orang, budidaya ikan lele itu cukup mudah. Tapi yang paling banyak dipertanyakan adalah modalnya.

Memang budidaya ikan lele itu modalnya berapa sih? Tidak usah takut, modal yang dibutuhkan tidaklah banyak. Karena budidaya ikan lele itu termasuk usaha yang bermodal kecil tapi dapat meraup keuntungan yang besar. Ikan lele dapat hidup di air yang minim, dapat makan apa saja (omnivora), dan pertumbuhannya juga sangat cepat.

Ikan Mujair (Tilapia mossabica)

Ikan mujair pasti tidak asing juga bagi para penikmat ikan. Ikan mujair memang menjadi ikan konsumsi, terutama di wilayah Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia).

Sisik dari ikan mujair cukup kasar dan tajam. Jika ingin memasak ikan mujair ini haruslah dengan hati-hati. Tapi kalau masalah raga tidak usah diragukan lagi. Ikan mujair memiliki rasa yang sangat gurih.

Bahkan jika hanya digoreng saja rasanya sudah enak. Apalagi kalau di bakar atau dijadikan penyetan, mantul dah 😀

Ikan Nilem (Otiochilus haseeltii)

Ikan nilem sangat mudah untuk dibudidayakan karena tidak memerlukan perlakuan yang istimewa. Jenis ikan air tawar ini memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali, yaitu memiliki mulut yang kecil serta lancim.

Ikan nilem ini juga sebagai ikan konsumsi. Namun, durinya lumayan banyak. Oleh sebab itu, banyak orang yang enggan mengonsumsinya karena takut terkena durinya. Sekalinya mengonsumsi harus hati-hati.

Sebenarnya ikan nilem memilki daging yang putih dan memiliki tekstur lembut. Banyak juga restoran atau tempat makan yang menyediakan menu ikan nilem ini.

Ikan Tawes (Puntius javanicus)

Hampir di setiap daerah ada dan mengenal ikan tawes. Ikan tawes biasanya diasinkan dengan maksud untuk diawetkan. Bentuknya hampir mirip dengan ikan nilem.

Java Barb atau Silver Barb merupakan nama Internasional dari ikan tawes. Para pecinta ikan pasti mengenal ikan tawes ini, khususnya kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Brunai.

Ada juga sebutan khusus untuk ikan tawes ini di daerah Sunda dan daerah Jawa. Di Sunda dinamakan ikan tarub hawu, sedangkan di Jawa disebut dengan ikan badir.

Ikan Bawal (Bramidae)

Ini nih ikan yang masih satu keluarga dengan ikan piranha, yaitu ikan bawal. Jenis ikan ini cukup ganas untuk ukuran ikan kolam atau air tawar.

Kalau tidak percaya bisa dicoba dalam satu kolam masukkan ikan bawal dan ikan emas. Tidak berselang lama pasti ikan emas akan berkurang jumlahnya karena dimakan oleh ikan bawal.

Tapi banyak juga yang membudidayaknnya, ,mulai dari budidaya di kolam terpal, budidaya di kolam tembok, atau bisa juga di persawahan.

Ikan Gurame (Osphyronemus gouramy)

Ikan gurame merupakan ikan yang paling banyak dijumpai di restoran atau rumah makan. Ikan air tawar ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Ikan gurame ini banyak yang menggemari karena dagingnya padat dan gurih. Harganya tergolong mahal, tapi sebanding dengan kualitas rasanya.

Banyak juga yang berlomba-lomba membudidayakan ikan gurame ini karena banyak sekali keuntungan yang didapat. Ada berbagai cara untuk membudidayakannya, yaitu di kolam terpal, di kolam tembok, atau di kolam tanah.

Ikan Nila Merah

Ikan nila merah tidak kalah populer dengan jenis ikan air tawar lainnya. Ikan ini sangat mudah dibudidayakan, bahkan ikan nila masih bisa beranak pinak dengan meskipun tidak dikembangbiakan.

Ikan nila sedikit berbeda dengan ikan lainnya, telur disimpan dirongga mulut setelah dibuahi. Kebiasaan itu disebut dengan mouth breeder yaitu pengeraman telur di dalam mulut.

Ikan Nila Hitam

Ikan nila hitam tidak jauh berbeda dengan ikan nila merah. Keberadaan ikan nila hitam ini lebih banyak dibanding ikan nila merah karena harganya lebih murah. Rasanya juga sangat lezat dan kaya akan manfaat, antara lain:

• Meningkatkan kecerdasan otak
• Mengaktifkan hormon serotin
• Mengencangkan otot
• Sebagai sumber kalori yang rendah lemak

Ikan Sepat (Trichogastio pectoralis R)

Ikan sepat banyak ditemukan di sungai-sungai Indonesia. Ikan ini masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan ikan gurame. Ikan sepat mengandung banyak gizi, kaya akan vitamin B2, vitamin D, dan omega 3. Sehingga cocok untuk dikonsumsi.

Ikan sepat juga memiliki banyak manfaat, yaitu:

• Dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan dapat menstabilkan
• Dapat mengurangi resiko terkena stroke
• Dapat mengurangi resiko kanker
• Dapat mencegah penuaan dini
• Untuk kesehatan tulang dan kulit

Selain untuk konsumsi, ada juga yang menjadikan ikan ini sepat ini sebagai ikan hias karena warnanya memang cantik. Misalnya Lace Gourami, Blue Gourami, Pygmy Gourami, Gourami Thicklip.

Ikan Patin (Pangasius)

Ikan patin termasuk dalam keluarga ikan lele. Ikan patin memiliki ciri-ciri kumis yang khas, tubuhnya berlendir, dan ukurannya lebih besar. Tidak usah khawatir, ikan patin sudah banyak terjual di pasar-pasar tradisional.

Ikan patin memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti DHA dan omega 3. Rasanya enak tidak kalah dengan ikan lele. Memiliki tekstu lembut dan duri yang halus. Cocok sekali untuk disajikan sebagai lauk dibumbu kuning atau dipresto.

Ikan Gabus (Ophiocephalus Stariatus)

Ikan gabus biasanya hidup di danau, sungai, rawa-rawa, dan sawah. Jika Anda mencarinya dipasaran mungkin sedikit kesusahan, karena tidak banyak yang membudidayakan ikan gabus ini.

Ikan gabus masih tergolong ikan predator. Di berbagai daerah ikan ini memiliki sebutan beda-beda. Ikan gabus masih sekerabat dengan ikan toman, tapi toman dapat tumbuh besar.

Jenis Ikan Air Tawar Hias

Setelah membahas mengenai jenis ikan air tawar yang layak konsumsi, mari kita bahas mengenai jenis ikan air tawar untuk hias. Cocok nih bagi yang hobi pelihara ikan. Baca yuk jenis ikan air tawar hias yang bisa untuk nambah koleksi di aquarium.

Ikan Cupang

Kalau dengar kata “ikan cupang” yang terbesit pasti ikan mungil dengan warna mencolok dan memiliki tubuh yang indah nan menarik. Ikan cupang cukup populer di Indonesia, apalagi untuk anak SD pasti tidak asing lagi.

Ikan cantik ini banyak ditemui di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dn Vietnam. Ikan cupang bisa dipelihara di kolam, di aquarium, bahkan di botol kecil saja bisa tanpa adanya sirkulasi udara. Karena ikan cupang dapat bertahan hidup lama.

Ikan cupang bukan tipe ikan yang bergerak lincah. Dia memilih untuk bergerak lamban dengan mengibas ekor dan siripnya untuk menunjukkan keanggunannya.

Ikan Arwana (Scleropages formosus)

Sering kali kita menjumpai ikan arwana ini di dalam aquarium sebagai ikan hias. Ikan arwana memiliki dua sungut yang berada di bawah bibirnya yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya. Oleh sebab itu ikan arwana mendapat julukan sebagai ikan naga.

Ikan arwana termasuk ikan yang dilindungi di seluruh dunia. Habitatnya di perairan Papua dan Kalimantan. Harga ikan arwana ini bisa dibilang mahal. Oleh karena itu banyak orang yang membudidayakannya untuk dijadikan bisnis.

Tapi tidak sedikit juga orang yang memelihara ikan arwarna ini hanya sebagai koleksi karena keindahan dan keunikan yang dimilikinya.

Ikan Mas Koki

Ikan mas koki memiliki bentuk yang unik, lucu, imut lagi. Bentuknya sulit untuk dijelaskan. Ikan mas koki tidak beda jauh dengan ikan hias air tawar lainnya dari keluarga goldfish. Ikan mas koki awal mulanya tinggal di daerah Tiongkok.

Ikan Koi (Cyprinus Carpio)

Jenis ikan hias air tawar ini berasal dari negara tirai bambu, yaitu Jepang. Ikan koi dijadikan simbol persahabatan atau cinta di negara Jepang. Hal ini dikarenakan ikan koi termasuk ikan homofon, yang memiliki makna kasih sayang atau cinta.

Ikan koi memiliki banyak sekali ragam jenisnya, mencapai ratusan bahkan ribuan. Jenis dari ikan koi ini akan terus berkembang memunculkan ikan koi jenis baru seiring berjalannya waktu.

Dilihat dari bentuk dan warna tubuhnya yang menarik banyak orang yang memeliharanya, baik di kolam ataupun di aquarium. Gerakan dari ikan koi cukup lamban dan juga jinak.

Para pecinta ikan hias biasanya lebih memilih ikan koi jenis bastar. Ikan koi jenis bastar ini memiliki warna dan pola dari warna tersebut menarik dan indah.

Ikan Guppy

Guppy ditemukan di perairan air tawar daerah Barnados, Triniad, Guyana, dan beberapa daerah di Asa Tenggara. Ikan guppy memiliki tubuh mungil dengan sirip yang indah dan begitu mempesona.

Warnanya pun menarik dengan berbagai varian. Ada yang berwarna biru, hijau, merah kuning, dan perpaduan dari warna tersebut atau warna lain. Ikan guppy jantan dan ikan guppy memiliki perbedaan warna dari siripnya.

Guppy betina memiliki warna sirip yang kusam dan tidak begitu lebar. Sedangkan guppy jantan memiliki sirip lebih lebar dan warna yang kontras serta lebih indah. Ikan guppy hanya memiliki ukuran kurang lebih 2,5 – 5 cm.

Pembudidayaannya sangat mudah tidak memerlukan modal banyak dan tidak membutuhkan tenaga lebih. Ikan guppy dapat berkembangbiak sendiri dengan syarat disediakan tempat seperti habitat aslinya, misalnya di aquascape.

Cukup sampai di sini ya ulasan mengenai jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi dan jenis ikan hias air tawar. Kawan-kawan mau budidaya atau mau masak-masak nih?

Terimakasih ya sudah mampir di sini 🙂 Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Baca Juga Artikel Lainnya:

• Daur Air | Lengkap dengan 3 Jenis Siklus Hidrologi
• 8 Teknik Pemijahan Ikan Lele yang Benar | Pemula Harus Baca!
• 5 Jenis Ikan Lele Terbaik untuk Budidaya? Simak Ulasannya!
• Inilah 6 Pakan Ikan Lele Terbaik Untuk Mempercepat Pertumbuhan
• 6 Tips Sukses Budidaya Ikan Lele | Mudah & Murah