Kata masyarakat tentu saja tidak asing lagi di telinga kita. Memang apa sih definisi atau pengertian dari kata masyarakat itu sendiri? Masyarakat memiliki banyak definisi atau pengertian.
Para ahli memaparkan pendapat mereka masing-masing tentang apa itu masyarakat. Pendapat mereka antara satu dengan yang lain tidak sama. Tapi memiliki satu maksud yang sama.
Pengertian Masyarakat
Para ahli memang memiliki pendapat sendiri-sendiri tentang pengertian masyarakat. Tapi masyarakat juga memiliki pengertian secara umum yang mencakup semua.
Secara etimologis kata masyarakat berasal dari bahasa Inggris, yaitu “society” yang memiliki arti “masyarakat”, kata society itu sendiri berasal dari bahasa latin “societas” yang berarti “kawan”. Kata “masyarakat” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu “musyarak” yang artinya hubungan atau interaksi.
Masyarakat merupakan kumpulan dari individu-individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah yang membentuk sebuah sistem, tatanan kehidupan, norma-norma dan adat istiadat yang harus diikuti dalam wilayah tersebut. Mereka memiliki kepentingan yang sama dan bekerja sama untuk kepentingan tersebut.
Pengertian masyarakat ada yang secara luas dan ada yang secara sempit. Pengertian masyarakat secara luas berarti keseluruhan hubungan hidup bersama yang tanpa dibatasi dengan lingkungan, bangsa, dan sebagainya. Sedangkan pengertian masyarakat secara sempit adalah sekelompok individu yang dibatasi oleh golongan, bangsa, teritorial, dan lain sebagainya.
Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan perasaan pikiran dan keinginannya memberikan reaksi dalam lingkungan sekitarnya. Manusia memang erlahir sebagai makhluk sosial yang secara kodrati saling membutuhkan satu sama lain.
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
Masih ada banyak lagi pengertian atau definisi dari masyarakat. Para ahli juga mendefinisikan masyarakat, antara lain pendapat dari :
Selo Sumardjan
Menurut Selo Sumardjan pengertian masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Abdul Syaini
Abdul Syaini menjelaskan bahwa pengertian masyarakat adalah berkumpul, bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Soerdjono Soekanto
Sedangkan menurut Soerdjono Soekanto pengertian masyarakat adalah proses terjadinya interaksi sosial, suatu interaksi sosial tidak akan terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
John J. Macionis
Menurut John J. Macionis masyarakat merupakan orang-orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.
Harton Haunt
Harton Haunt mendifinisikan masyarakat sebagai suatu organisasi manusia yang saling berhubungan.
Paul B. Harton
Paul B. Harton mendefinisikan masyarakat sebagai sekumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama dalam waktu yang relatif lama, mendiami wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok tersebut.
Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
Kedua ahli ini mengatakan pengertian masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dari orang-orang di luar itu, dan memiliki budaya yang relatif sama.
Gillin dan Gillin
Menurut Gillin dan Gillin definisi dari masyarakat adalah kelompok manusia yang memiliki kebiasaan tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang diikat oleh kebersamaan.
Ralp Linton
Ralp Linton mendefinisikan masyarakat sebagai sekelompok mannusia yang hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan secara jelas.
Ciri-Ciri Masyarakat
Sesuatu bisa dikatakan sebagai masyarakat jika memiliki karakteristik atau ciri-ciri seb agai berikut, antara lain:
1. Memiliki Wilayah Tertentu
Berdasarkan pengertian dari masyarakat yaitu sekolompok individu yang mendiami suatu wilayah tertentu secara bersama-sama dan memiliki suatu sistem yang mengatur hubungan antar individu.
2. Hidup Secara Berkelompok
Kodrat manusia memang menjadi makhluk sosial. Secara tidak langsung masyarakat pasti akan membentuk suatu kelompok sesuai dengan kebutuhan yang sama. Dalam hal ini maka akan menimbulkan sikap saling ketergantungan satu sama lain.
3. Terdapat Suatu Kebudayaan
Sekelompok manusia yang hidup bersama dalam kurun waktu yang lama pasti akan melahirkan kebudayaan. Kebudayaan tersebut akan mengalami perubahan dalam rangka penyesuaian dan diwariskan secara turun-temurun.
4. Terjadi Perubahan
Masyarakat memiliki sifat dinamis, oleh karena itu seiring berjalannya waktu masyarakat akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat sesuai dengan kebudayaan yang sebelumnya telah ada.
5. Adanya Interaksi Sosial
Dalam suatu masyarakat akan selalu terjadi interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi karena adanya individu yang saling bertemu. Jika tidak ada interaksi sosial, maka di dunia ini tidak akan ada yang namanya kehidupan bersama.
6. Adanya Pemimpin
Adanya pemimpin bertujuan agar ada yang menindaklajuti dan mengatur hal-hal yang telah disepakati. Seperti aturan atau norma yang terdapat dalam masyarakat tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga menciptakan masyarakat yang tertib dan harmonis.
7. Adanya Stratifikasi Sosial
Masyarakat akan terbentuk kelompok-kelompok tertentu berdasarkan tugas dan tanggungjawab maupun religiusitasnya. Stratifikasi sosial digunakan untuk menempatkan individu pada posisi tertentu sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Proses Terbentuknya Masyarakat
Proses terbentunya suatu masyarakat sering kali tidak disadari oleh sebagian anggota masyarakat. Masyarakat terbentuk karena adanya beberapa dorongan, antara lain :
- Untuk pemenuhan kebutuhan dasar biologis, seperti papan, sandang, pangan yang dalam proses penyelenggaraannya lebih gampang jika dilakukan dengan kerja sama dari pada secara individu.
- Kemungkinan untuk bersatu dengan yang lain.
- Keinginan untuk bersatu dengan lingkungannya.
- Kemungkinan untuk mempertahankan diri dalam menghadapi kekuatan alam, binatang, dan kelompok lain akan lebih besr jika bermasyarakat.
- Secara naluriah manusia mengembangkan keturunan melalui keluarga. Sedangkan keluarga merupakan kesatuan terkecil dari masyarakat.
- Manusia mempunyai kecenderungan sosial, yaitu seluruh tingkah laku yang berkembang akibat adanya interaksi sosial atau hubungan antar manusia.
Unsur-Unsur Masyarakat
Masyarakat memiliki unsur-unsur penting di dalamnya, antara lain:
1. Sekumpulan Orang Banyak
Sekumpulan orang banyak yang berada di suatu tempat tertentu. Orang banyak memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Adanya perasaan sebagai kesatuan
- Proses terbentunya membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terbentuk karena ada suatu pusat perhatian bersama
- Di sekitar objek terjadi tanya-jawab yang menjadi pusat perhatian.
2. Golongan
Golongan dibedakan berdasarkan karakteristik yang dimiliki, baik objektif maupun subjektif. Suatu golongan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Adanya sanksi dan penghargaan.
- Adanya perbedaan status dan peran.
- Adanya pola interaksi yang berbed-beda.
- Terjadi distribusi hak dan kewajiban setiap anggota
3. Perkumpulan (Asosiasi)
Perkumpulan merupakan kesatuan individu-individu yang terbentuk dengan sadar serta mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Perkumpulan ini dibentuk berdasarkan minat, kepentingan, tujuan, agama, pendidikan, dan profesi.
4. Kelompok
Kelompok tidak sama dengan asosiasi. Kelompok adalah unsur masyarakat yang paling kecil. Kelompok memiliki karakteristik atau ciri-ciri seperti berikut :
- Adanya faktor pengikat, meliputi nasib, kepentingan, tujuan, ideologi, dari masing-masing anggota.
- Adanya struktur, kaidah, dan pola tertentu
- Setiap anggota sadar bahwa mereka merupakan bagian dari suatu kelompok.
- Terjadi interaksi antar anggota kelompok.
Macam-Macam Masyarakat
Macam-macam atau jenis-jenis masyarakat dibedakan menjadi 3, yaitu macam-macam masyarakat secara umum, macam-macam masyarakat dari proses terbentunya, dan macam-macam masyarakat dari sudut Antropologi.
Secara Umum
Macam-macam masyarakat secara umum dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Masyarakat Primitif atau Sederhana
Masyarakat ini belum mengalami perkembangan yang berarti dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan mereka. Umumnya masyarakat primitf ini masih terisolasi dan jarang berinteraksi dengan masyarakat lain selain dari komunitas mereka.
Masyarakat primitif atau sederhana memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Pemimpinnya berdasarkan garis keturunan.
- Budaya nenek moyang menjadi patokan mereka.
- Menolak budaya asing masuk ke dalam komunitasnya.
- Masyarakatnya tidak hanya miskin harta tapi juga miskin ilmu.
2. Masyarakat Modern
Masyarakat modern merupakan kebalikan dari masyarakat primitif. Masyarakat ini sudah mengenal ilmu pengetahuan bahkan teknologi terbaru. Mereka sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat modern sangat terbuka dengan adanya hal-hal baru dan juga sering berinteraksi dengan masyarakat luar.
Masyarakat modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Pemimpin dipilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
- Mengandalkan logika dan tindakan rasional.
- Terdiri dari berbagai suku dan golongan.
- Mereka sangat terbuka dengan hal-hal baru.
- Setiap individu sangat menghargai waktu.
Berdasarkan Cara Terbentuknya
Macam-macam masyarakat berdasarkan cara terbentuknya masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Masyarakat Natur
Masyarakat ini terjadi dengan sendirinya. Misalnya gerombolan, suku, yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
2. Masyarakat Kultur
Masyarakat kultur merupakan masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniawian atau kepercayaan.
Dari Sudut Pandang Antropologi
Macam-macam masyarakat dipandang dari sudut Antropologi dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks
Masyarakat ini belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan teknologinya masih sederhana.
2. Masyarakat sudah kompleks
Masyarakat ini sudah lebih jauh mengenal dan menjalankan segala bidang bermasyarakat. Hal ini dikarenakan pengetahuan modern sudah maju, teknologi sudah berkembang, dan juga sudah mengenal tulisan.
Itulah pembahasan mengenai pengertian masyarakat berserta ciri-ciri masyarakat, proses terbentuknya masyarakat, unsur-unsur masyarakat, dan macam-macam masyarakat. Cukup sekian, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca.
Baca Juga Artikel lainnya:
- Membahas Tuntas Seni Rupa Terapan
- Ide Kreatif Membuat Kerajinan dari Kain Flanel
- Kenali Jenis Kertas Percetakan dan Kegunaannya
- Mengulas Pengertian dan Penyebab Efek Rumah Kaca
- Jenis-Jenis Kucing Persia dengan Ciri dan Harganya