8 Jenis Logo Terbaik Berdasarkan Karakteristik dan Contohnya

 Jenis Logo – Dalam keseharian kita pasti sering menemukan sebuah logo. Logo dapat kita temukan diberbagai tempat, misalnya di baju, handphone, laptop, bahkan di jalan raya pun juga banyak terdapat logo.

Bicara soal logo, memangnya apa sih logo itu?

Secara singkatnya, pengertian logo adalah suatu bentuk gambar atau tulisan yang memiliki makna atau arti tertentu yang berhubungan dengan filosofi dari suatu perusahaan atau instansi.

Setiap perusahaan atau instansi pasti memiliki sebuah logo. Logo dari setiap perusahaan itupun tidak ada yang sama. Semua memiliki karaktersitik masing masing.

Dengan adanya logo, kita dapat mengenal atau mengingat sebuah perusahaan atau instansi tersebut. Logo yang baik adalah logo yang dapat mencakup kesuluruhan identitas dari perusahaan itu meskipun tampilannya hanya simple.

Dari berbagai bentuk logo yang kita sering kita temui, tahukah kalian bahwa ada banyak macam atau jenis logo?

Yap, logo terdiri dari berbagai macam jenis logo. Logo diklarifikasikan lebih rinci berdasarkan wujud dan elemen pembentuknya. Langsung saja kita bahas bersama mengenai jenis logo di bawah ini.

Contoh Jenis Logo

1. Logotype / Wordmark Logo

Logotype / Wordmark Logo
mohsinfancy.com

Jenis logo yang pertama ini sering kali kita temukan karena paling umum. Yang mendominasi logo ini adalah sebuah tulisan. Isi dari tulisan itu adalah nama branding dari suatu perusahaan itu.

Sebenarnya tidak berupa teks saja, namun ada juga yang diberi pemanis, yaitu elemen grafis pendukung untuk mendukung teks branding itu sendiri.

Pada jenis logo wordmark ini, font yang digunakan bukan sembarang font. Logo ini mengandalkan jenis font tertentu yang menjadi branding. Jadi, pemilihan jenis fontnya akan sangat kursial.

Ketika membuat desain logo jenis ini, lebih baik disarankan untuk memilih font yang unik dan berbeda. Harus berhati-hati juga dengan font yang memiliki karakter dengan logo yang sudah ada.

Ada beberapa logo yang mempunyai elemen penting dan juga menonjol, sehingga secara keseluruhan memiliki ciri yang sangat khusus. Logo jenis ini biasa disebut dengan Pictorial Name Logos.

Misalnya logo dari Coca-Cola, itu adalah salah satu contoh dari Pictorial Name Logos. Karena font yang dipakai itu memiliki kekuatan visual yang kuat, maka jika kita mengganti tulisan Coca-Cola dengan yang lain pun orang masih paham bahwa itu logo Coca-Cola. Sehingga logo masih terlihat jelas meskipun teksnya diubah.

2. Lettermark Logo / Inilials Logo

Lettermark Logo / Initials Logo
www.portaldekave.site

Lattermark logo adalah jenis logo yang hanya menampilkan beberapa huruf depan atau inisial dari suatu branding. Huruf yang sudah ada itu didesain sedemikian rupa dengan berbagai modifikasi sehingga menghasilkan style yang akan menjadi identitas pengenal dari suatu branding.

Lattermark logo biasanya terdiri dari 1 hingga 3 huruf. Tingkat kesulitan ketika membuat desain logo ini tentu lebih tinggi daripada wordmark logo. Apalagi kalau inisial logo sudah ada yang memakai dan itu termasuk merk yang sudah terkenal.

Hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan jenis logo wordmark dan lettermark, antara lain:

  • Jika bisnisnya baru maka disarankan menggunakan jenis logo wordmark. Harus dipastikan juga nama merk atau bisnisnya pendek, sehingga mudah dikenali dan diingat.
  • Sangat disarankan menggunakan jenis logo ini jika nama bisnisnya benar-benar berbeda dari yang lain.
  • Jika perusahaan atau bisnis memiliki nama yang panjang maka disarankan menggunakan jenis logo lettermark.
  • Kedua jenis logo ini mudah diaplikasikan pada peralatan pendukung promosi, jadi sangat cocok untuk bisnis baru dan untuk mengembangkannya.

3. Pictorial Marks

Pictorial Mark atau Simbol
www.decodeko.co.id

Logo jenis ini bertolak belakang dan berbeda dengan jenis logo wordmark dan lettermark logo. Jenis logo pictorial marks biasanya sama sekali tidak memiliki elemen teks.

Logo ini hanya terdiri dari gambar tertentu yang menjadi identitas branding. Tapi terkadang juga ditemukan elemen teks pada jenis logo pictorial marks ini, biasanya teks itu hanya berfungsi sebagai pendukung dari gambar.

Di zaman yang sudah modern ini, tampilan dari pictorial marks biasanya tampak simple atau dibuat deformasi. Yang terpenting tetap mewakili tujuan, visi misi branding dan filosofi perusahaan.

Bentuk yang bisa dibuat sangat banyak, mulai dari bentuk simbol, bentuk benda, bentuk hewan, atau bentuk apapun yang masih dapat kita pahami itu bentuk apa. Dalam menentukan bentuk logo pada jenis ini, terbagi menjadi dua jenis, yakni:

  • Allusive Logo, nama dan logonya mempunyai hubungan yang tidak langsung. Contohnya pada logo Apple, Mercedes Benz, dan Avira.
  • Associative Logo, mempunyai asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Contohnya pada logo Android, Twitter, Shell, dan 20th Century Fox.

Untuk membuat atau mendesain logo jenis ini dibutuhkan kreativitas yang lebih tinggi. Seorang desainer logo harus bisa memikirkan sasaran dan pemakaian jangka panjang juga.

4. Abstrac Logo

Abstract Logo
www.portaldekave.site

Abstrac logo adalah jenis logo yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi daripada pictorial logo. Hal ini dikarenakan bentuk dari logo ini berupa gambar yang abstrak dan tidak bisa dikatakan itu bentuk apa.

Pada umumnya abstrac logo memiliki bentuk geometris atau organis. Tapi bisa juga memiliki bentuk yang lebih kompleks.

Membuat desain abstrac logo tidak semudah yang dibayangkan. Ini adalah pekerjaan yang justru lebih rumit. Kita membuat desain logo dengan bentuk abstrak, tapi di sisi lain bentuk logo tersebut tetap harus memiliki filosofi, makna, tujuan, visi dan misi dari suatu branding.

5. Mascots Logo

Mascots Logo
www.decodeko.co.id

Pada logo jenis mascots ini menggunakan sebuah karakter atau maskot dari perusahaan itu sebagai brandingnya. Maskot itu dapat berupa bentuk benda, tumbuhan, hewan atau manusia yang seolah-olah hidup dan sudah disederhanakan.

Pada umumnya, logo jenis ini mempunyai mata dan bagian panca indra lainnya. Maskot tersebut dapat didesain menjadi imut, lucu, keren, atau bisa juga dibuat seram sekalipun. Semua tergantung dari tujuan dan tema dari branding tersebut.

Ketika akan menggunkan ketiga logo di atas, yaitu pictorial marks, abstrac, dan mascots maka haru mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Karena nama bisnis tidak bisa ditranslate, maka untuk kegiatan dagang atau transaksi internasional disarankan menggunakan jenis logo abstrac dan mascots atau simbol.
  • Logo mascots akan efektif jika merknya sudah kuat, maka dari itu harus hati-hati dengan kerumitannya.
  • Jika mempunyai rencana untuk mengubah model bisnis, disarankan jangan menggunakan jenis logo mascots.
  • Logo mascots adalah alat promosi yang afektif, dengan menggunakan logo ini akan mendorong interaksi pelanggan.
  • Sebaiknya yang mendesain logo abstrac adalah seorang desainer grafis yang sudah handal supaya dapat memadukan warna, ukuran, struktur untuk menhasilkan makna tertentu.

6. Emblem Logo

emblem logo
mohsinfancy.com

Untuk mengetahui jenis emblem logo, kita dapat melihat logo di klub sepak bola dan logo daerah. Ciri-ciri dari logo ini adalah adanya dasar bentuk menyerupai tameng atau lingkaran.

Biasanya di dalam lingkran tersebut terdapat tulisan nama branding dengan logo tertentu yang berada di tengah-tengahnya.

7. Combination Logo

Combination Mark logo
mohsinfancy.com

Sudah bisa dilihat dari namanya, jenis logo ini merupakan kombinasi dari berbagai macam jenis logo yang telah disebutkan di atas. Combination logo merupakan logo versi lengkap karena terdapat gambar dan juga tulisan.

Elemen logo antara yang satu dengan yang lain salling mendukung dan saling mendominasi. Jadi elemen yang ada itu sama-sama kuat, sehingga tidak dapat dipisahkan.

8. Geometric Wordmark Logo

Geometric Wordmark Logo
www.portaldekave.site

Jenis Geometric Wordmark Logo ini hampir mirip dengan jenis Logotype / Wordmark Logo. Logo ini hanya berupa tulisan saja, dan tulisan itu berisi nama branding dari perusahaan itu sendiri.

Hanya saja yang membedakan adalah adanya latar bentuk geometris, seperti, lingkaran, oval, segitiga, segilima, segienam, persegi, persegi panjang, dan lain-lain.

Pemilihan latar yang digunakan itu disesuaikan dengan teks yang ada dan juga sesuai tujuan yang dimaksud oleh desainer grafis. Jenis logo ini mempunyai sifat yangringkas dan flexible.

Dari kedelapan jenis logo tersebut kita dapat memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan kita. Agar kita dapat dengan mudah membuat desain logonya.

Dalam membuat logo sangat dibutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Karena logo akan menjadi identitas suatu perusahan mulai dari awal hingga sampai kapan pun selama perusahaan tersebut ada.

Ciptakan logo yang dapat diingat sepanjang masa meskipun hanya dengan melihatnya sekilas. SemangART Berkarya !!

Baca Juga Artikel Lainnya: