Logo Bagus – Menyambung artikel sebelumnya mengenai jenis logo, kita juga harus tau mengenai pembuatan logo yang bagus dan baik agar mudah diingat oleh publik. Karena logo memiliki peran penting bagi sebuah perusahaan atau instansi.
Seorang desainer logo harus mengetahui terlebih dahulu mengenai profil dan seluk beluk perusahaan atau instansi sebelum mendesain logo. Sebuah logo harus dapat menyampaikan pesan meskipun dalam bentuk sederhana.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan logo.
Prinsip Logo Bagus
Prinsip logo perlu diketahui sebelum pembuatan sebuah logo. Mengapa demikian?
Logo bagus dan baik itu memiliki ciri-ciri tersendiri, yaitu sederhana, praktis, grafis, tepat sasaran, serta dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan.
Nah, untuk mendapatkan hasil logo dengan ciri-ciri seperti itu para desainer logo harus mengetahui prinsip-prinsip logo. Apa saja prinsip logo?
Ada 5 prinsip logo yang dapat membuat sebuah logo menjadi logo yang efektif. Logo efektif adalah seperti berikut:
1. Sederhana (Simple)
Logo Bagus – Logo yang sederhana akan memiliki kesan mudah diingat. Terutama bagi logo yang terdapat di pinggir jalan. Orang melihatnya pasti hanya sekilas saja. Nah, logo yang bagus dan baik akan mudah diingat walau hanya dilihat sekilas.
Logo dengan tampilan sederhana namun unik tanpa terlalu banyak desain akan menjadikannya mudah untuk diaplikasikan.
Bahkan prinsip ini telah diaplikasikan pada logo dari merek-merek terkenal. Seperti Nike, Adidas, Apple, dan Mc Donald.
2. Berkesan (Memorable)
Logo Bagus – Seperti pada prinsip logo sederhana agar mudah diingat, maka harus ada sesuatu yang spesial dari logo tersebut. Dengan ini berarti sebuah logo harus memiliki sesuatu yang berkesan untuk merasuk ke ingatan seseorang yang melihatnya.
3. Abadi (Timeless)
Logo Bagus – Sebuah logo memiliki prinsip timeless. Oleh karena itu, sebelum membuat sebuah logo haruslah dipikirkan matang-matang.
Logo yang efektif adalah logo yang tak lekang oleh waktu. Logo harusnya dapat bertahan selama mungkin, tidak sering ganti-ganti desain. Karena itu akan berpengaruh pada merek sebuah produk pada ingatan khalayak umum.
Contoh logo yang tak lekang oleh waktu adalah Coca-Cola. Logo ini memang mengalami perubahan, namun bukan perubahan yang signifikan. Perubahan yang dilakukan tidak sampai merusak ingatan khalayak umum mengenai ciri khas logo Coca-Cola.
4. Serba Guna (Versatile)
Logo Bagus – Logo yang bagus dan efektif harus dapat ditempatkan pada media apapun. Baik media cetak ataupun media elektronik. Dengan ini logo diharuskan memiliki sifat fungsional.
Logo seperti apa yang bersifat fungsional?
Logo dapat dikatakan memiliki sifat fungsional apabila:
- Logo dapat dicetak dengan format satu warna.
- Logo dapat dicetak dengan ukuran besar, bahkan sebesar billboard.
- Logo dapat juga dicetak dalam ukuran yang sangat kecil.
- Logo dapat dicetak pada background yang berwarna gelap maupun terang.
Seorang desainer logo biasanya menggunakan format hitam putih dulu untuk mendapatkan prinsip serba guna ini. Karena dengan seperti itu, desainer logo dapat fokus pada konsep dan bentuk logo dibandingkan dengan pewarnaan logo.
5. Sesuai (Appropriate)
Logo Bagus – Prinsip ini mengarah pada ketepatan desain logo dengan apa yang dituju. Sebuah logo harus dapat menggambarkan mengenai profil yang diwakilinya agar tepat sasaran.
Misalnya logo produk bayi, maka pemilihan warna dan elemen desainnya pun harus sesuai dengan suasana bayi. Fungsi logo memang sebagai identifikasi suatu produk ataupun instansi.
Tips Membuat Desain Logo
Logo Bagus – Setelah mengetahui prinsip logo yang membuatnya menjadi logo bagus dan baik, maka pembahasan selanjutnya adalah tentang pedoman untuk membuat desain logo.
Pedoman ini akan memudahkan desainer logo dalam proses pembuatan logo, terutama bagi pemula. Berikut 7 pedoman membuat desain logo, antara lain:
1. Menjelaskan Ide Desain Logo
Logo Bagus – Untuk membuat desain apapun, yang dipertama dibutuhkan adalah sebuah ide. Tanpa adanya ide, sebuah desain tidak akan tercipta.
Bagaimana memunculkan ide tersebut?
Caranya bisa dengan menyiapkan lembaran kertas yang bersih, kemudian bagi kertas tersebut menjadi 3 kolom.
Pada kolom pertama, tulis kata sifat yang menggambarkan merek Anda dan manfaat yang dimillikinya. Misalnya kata-kata:
- Bersemangat
- Menyenangkan
- Menenangkan
- Sehat
- Awet
Dengan adanya kata sifat tersebut, bisa memungkinkan sebuah ide akan muncul. Kata-kata tersebut bisa menjadi pancingan untuk melahirkan ide-ide kreatif.
Lanjut ke ke kolom yang kedua, pada kolom ini mulailah dengan membuat elemen-elemen yang akan menjadi objek logo. Dalam pembuatan objek ini tidak harus dengan bentuk yang sempurna.
Apapun ide yang telah muncul, langsung saja dituangkan dalam bentuk sketsa atau hanya sebuah coretan-coretan. Setelah itu baru bisa diperbaiki dan disempurnakan.
Pada kolom ketiga, pilih beberapa warna yang akan diaplikasikan ke logo tersebut, tentunya bukan sembarang warna yang dipilih. Pilihlah warna yang sesuai dengan sifat-sifat yang menggambarkan logo tersebut seperti yang telah terdaftar pada kolom kertas pertama.
Pemilihan warna ini dapat beracuan pada arti psikologi warna. Jika logo menggambarkan sifat yang menyenangkan maka pilihlah warna yang cerah, misalnya kuning. Jika logo menggambarkan keberanian, maka pilihlah warna merah, dan lain-lain.
Warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna disebut dengan warna komplementer.
Sedangkan warna yang saling berdekatan pada roda warna disebut dengan warna analog.
Logo Bagus – Jika logo bersifat semangat maka menggunakan warna pelengkap. Kalau logo bersifat tenang atau harmonis, maka gunakan warna analog.
Setelah sudah ada sketsanya seperti di atas, bisa lanjut ke tahap pembuatan logo dengan software. Ada banyak software yang dapat digunakan untuk membuat logo, misalnya Coreldraw, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
2. Mencari Inspirasi Logo
Logo Bagus – Membuat desain logo bisa juga dengan terlebih dahulu mencari inspirasi logonya orang lain. Carilah logo yang Anda sukai kemudian amati logo tersebut.
Selanjutnya ada beberapa poin yang harus diperhatikan, antara lain:
- Logo itu termasuk jenis logo apa? Berbentuk abstrak, font logo, simbol ilstrasi, atau kombinasi dari simbol dan font?
- Jika logo tersebut termasuk logo kombinasi simbol dan font, lallu bagaimana kedua elemen tersebut dapat menyatu?
- Cari tau apa yang membuat logo tersebut mudah diingat.
- Kombinasi yang tercipta antara font, warna, dan elemen grafis pada logo tersebut menghasilkan sifat yang seperti apa? Apakah bersifat menyenangkan, inovasi, menenangkan, atau yang lain?
- Logo tersebut relevan untuk persahaan atau instansi apa?
Font untuk Logo
Logo Bagus – Saat menciptakan logo, pemilihan jenis font sangatlah berpengaruh. Pilihlah font yang memiliki karakteristik dan beda dari yang lain.
Perusahaan besar pun sangat berhati-hati dalam pemilihan jenis font. Bahkan mereka banyak yang hanya menggunakan komponen font untuk logo mereka, tanpa adanya tambahan elemen grafis lainnya.
Ada beberapa dari mereka yang menghasilkan sebuah logo bagus, unik, dan menarik dengan menggunakan font yang telah di edit dari bentuk aslinya.
Ada yang memodifikasi font seperti kerning yang disesuaikan, ascenders yang diperpanjang, atau modifikasi lain agar font asli yang mereka gunakan tidak mudah untuk dikenali.
Berikut beberapa font yang digunakan oleh brand atau perusahaan besar dan terkenal, antara lain:
Font yang dipakai adalah Pico.
Font yang dipakai adalah Klavika Bold.
Font yang dipakai adalah Helvetica Neue 75 Bold.
Font yang dipakai adalah Billabong.
Youtube
Font yang dipakai adalah Trade Gothic Bold Condensed no.20.
Font yang dipakai adalah Sans Serif typeface think Helvetica.
Adidas
Font yang dipakai adalah Avant Garde Gothic Demi.
Adobe
Font yang dipakai adalah Myriad Pro Bold Condensed.
Microsoft
Font yang dipakai adalah Segoe UI.
Trip Advisor
Font yang dipakai adalah Frutinger Roman.
Linked.in
Font yang dipakai adalah Myriad Bold.
AOL
Font yang dipakai adalah Avenir Next Pro Bold.
Walt Disney
Font yang dipakai adalah Walt Disney Script.
Wall Mart
Font yang dipakai adalah Myriad Pro Bold.
Visa
Font yang dipakai adalah Myriad Black Italic.
Paypal
Font yang dipakai adalah Futur Bold Oblique.
Toshiba
Font yang dipakai adalah Eurostile Black.
Toyota
Font yang dipakai adalah Avenir 95 Black.
Panasonic
Font yang dipakai adalah Helvetica Black.
Unicef
Font yang dipakai adalah Univers Light.
Standard Chartered
Font yang dipakai adalah Helvetica Neue 55 Roman.
Spotify
Font yang dipakai adalah LL Circular.
Starbucks
Font yang dipakai adalah Freightsans black.
Dolce & Gabbana
Font yang dipakai adalah Futura Demi Bold.
Gillette
Font yang dipakai adalah Futura Extra Black Italic.
Puma
Font yang dipakai adalah My Puma.
Playstation
Font yang dipakai adalah Pathboy Slim.
Snickers
Font yang dipakai adalah Lunch Time Normal.
Nike
Font yang dipakai adalah Futura Condensed Extra Black
Nutella
Font yang dipakai adalah Avant Garde Gothic Bold.
Vogue
Font yang dipakai adalah Didot Reguler.
Subway
Font yang dipakai adalah Helvetica Black.
Omega
Font yang dipakai adalah Futura Medium.
Logo Bagus – Sebuah logo memang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah perusahaan atau instansi tersebut. Jika logo mudah untuk diingat, kemungkinan besar akan mudah dikenali oleh publik.
Semoga tips membuat logo yang bagus di atas dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat. Ciptakan logo dengan kreativitas kalian. SemangART Berkarya !!
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Pengertian Desain Produk Lengkap dengan 4 Contohnya
- Pengertian Label, Fungsi, Jenis, Ketentuan dan 8 Peraturan Label
- 3 Karakteristik Penting Jenis Bahan Spanduk Outdoor dan Indoor
