Pengertian Seni Grafis Lengkap dengan 4 Jenis dan Gambarnya

Seni Grafis – Hai sobat .. Bagi yang suka dengan dunia seni, sudah tau belum hal-hal yang berhubungan dengan seni grafis? Ini nih ada pembahasan mengenai pengertian seni grafis, teknik cetak, fungsi, dan karakteristik seni grafis. Simak yuk …

Seni grafis merupakan ragam dari seni rupa yang paling banyak dikenal orang-orang. Seni grafis termasuk dalam seni rupa 2 dimensi yang berhubungan dengan dunia gambar menggambar.

Banyak orang yang memanfaatkan seni grafis ini sebagai bidang usaha. Tidak perlu diragukan lagi, memang terbilang menguntungkan bisnis pada bidang ini.

Memang kita bisa usaha apa aja sih dibidang seni grafis ini?

Sebelum membahas lebih dalam mengenai usaha di bidang seni grafis ini, alangkah baiknya kalian mengetahui dulu apa itu seni grafis.

Pengertian Seni Grafis

pengertian seni grafis
pixabay.com

Seni memiliki arti hasil karya yang memiliki nilai estetika keindahan. Sedangkan grafis berasal dari bahasa Inggris yaitu kata “graphic”. Graphic memiliki arti yaitu sebuah tulisan, gambar atau lukisan dengan goresan atau torehan.

Seni grafis secara bahasa dapat diartikan sebagai hasil karya manusia berupa lukisan gambar. Kalau secara umum, seni grafis adalah seni rupa berwujud dua dimensi yang dibuat dengan teknik cetak di atas sebuah media.

Jadi pengertian seni grafis merupakan sebuah gambar dua dimensi yang hanya untuk dinikmati nilai estetika keindahannya. Cabang dari seni rupa yang satu ini berfungsi untuk memperindah sebuah media.

Banyak media yang digunakan dalam seni grafis, antara lain seperti kertas, papan kayu, alumunium, dan benda apapun yang dapat dilukis di atasnya. Tidak hanya medianya yang beragam, teknik cetaknya pun beragam.

Dari sini lah banyak orang yang memanfaatkan seni grafis sebagai bidang usaha. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah desain grafis yang memanfaatkan dunia digital.

Teknik Cetak Seni Grafis

Seni grafis menggunakan 5 jenis teknik cetak. Kelima jenis teknik cetak tersebut antara lain sebagai berikut:

Teknik Cetak Saring (Silkscreen)

Teknik Cetak Seni Grafis saring Silkscreen
casofaclothing.com

Kalau bicara dengan istilah teknik cetak saring mungkin sedikit asing didengar. Sebenarnya teknik cetak seni grafis ini lebih dikenal dengan istilah sablon.

Proses kerja dalam teknik ini membutuhkan cetakan yang terbuat dari kasa atau screen. Kasa memiliki sifat elastis, lentur, dan halus. Teknik cetak seni grafis yang ini paling banyak dijumpai pada baju, kaos, poster, spanduk, banner, dan lain-lain.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, teknik cetak saring ini juga ada yang menggunakan printer. Jenis printernya adalah dtg printer. Jadi printer jenis ini khusus digunakan untuk menyablon kain.

Teknik cetak saring atau sablon ini memiliki banyak peminat, karena caranya bisa dibilang mudah. Ada beberapa seniman terkenal yang sering menggunakan teknik ini, seperti Chuck Close, Edward Rusca, Joseft Albert, dan Robert Indiana.

Teknik Cetak Datar (Lithography)

Teknik Cetak Seni Grafis Datar (Lithography)
visualartstmik.blogspot.com

Teknik cetak datar bisa juga disebut dengan Lithography. Lithography berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata lithos yang artinya batu dan graphien yang artinya menulis.

Maka Lithography dapat diartikan sebagai seni cetak yang menggunakan media batu. Batu yang digunakan tidak sembarang batu, melainkan batu kapur. Kenapa menggunakan batu kapur?

Penggunaan jenis batu kapur karena batu ini dapat menghisap tinta. Pada teknik cetak datar ini, batu kapur yang digunakan adalah yang berbentuk lempengan. Sehingga batu kapur itu terlihat seperti kertas tebal berwarna cokelat.

Dalam penggunaan teknik cetak datar ini, seniman harus melukis di atas lempengan batu kapur yang berbntuk seperti lembaran. Karya yang dihasilkan dari teknik seni grafis ini terlihat sangat klasik.

Seniman dunia yang menggunakan teknik cetak datar ini ada Enil Nolde, Joan Miro, dan Pablo Picasso.

Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)

Teknik Cetak Seni Grafis Cetak Tinggi (Woodcut)
elizato.com

Kebanyakan orang mengenal teknik cetak datar ini dengan sebutan teknik cetak timbul. Disebut dengan teknik cetak timbul karena hasil karya seni grafis ini terlihat timbul dari medianya.

Teknik cetak tinggi ini juga disebut sebagai teknik cungkil. Memang cara pembuatannya bisa juga dengan cara dicungkil. Media yang digunakan dalam seni grafis ini ada metal, triplek, hardboard, papan kayu, dan karet.

Teknik cetak tinggi ini ditemukan oleh Johanes Gutenberg. Seniman terkenal yang menggunakan teknik seni grafis ini adalah Ando Hirosigge, H. Holbien, dan Kaboel Suadi.

Pada abad ke 14, orang mesir telah membuat karya seni grafis terpopuler dengan menggunakan teknik cetak tinggi ini. Contoh seni grafis yang menggunakan tenik cetak timbul adalah pasa cap stempel.

Teknik Cetak Dalam (Intaglio)

Seni grafis dengan teknik cetak dalam ini lebih dikenal dengan intaglio. Teknik intaglio adalah teknik menggores media dengan menggunakan benda tumpul.

Pada teknik cetak dalam ini menggunakan media logam. Jadi sudah pasti hasil dari goresan karya seni itu bersifat permanen. Teknik cetak dalam ini memiliki 4 jenis, antara lain:

1. Engraving

Teknik Cetak Dalam Engraving
id.pinterest.com

Pada teknik egraving alat yang digunakan oleh seniman adalah burin. Burin digunakan untuk mengukir logam.

Proses pada teknik egraving ini adalah sebagai berikut:

  • Permukaan logam diberi cat
  • Seniman mengukir logam menggunakan burin
  • Bersihkan permukaan logam dari cat
  • Cat yang tersisa hanyalah yang ada pada ukiran

2. Etsa

Teknik Cetak Dalam Etsa
ukirelektrik.blogspot.com

Para seniman menggunakan bantuan asam nitrat (HNO3) saat penciptaan karya seni grafis ini. Cairan asam nitrat ini akan ditorehkan ke atas lempengan tembaga.

Pengaplikasian pada teknik ini seperti mengukir menggunakan zat cair. Yang membedakan adalah media yang diukir, yaitu lempengan tembaga. Pada zaman dulu, teknik seni grafis ini digunakan untuk mengukir baju perang.

3. Mezzotint

Teknik seni grafis mezzotint adalah teknik mengerok halus permukaan logam. Teknik mezzotint menggunakan efek gelap terang yang dominan.

4. Drypoint

Pada teknik drypoint ini alat yang digunakan untuk mengukir media adalah benda runcing. Benda runcing itu akan menekan permukaan media sehingga membentuk lukisan.

Teknik Cetak Foto (Fotografi)

Teknik Cetak Foto (Fotografi)
pixabay.com

Bisa dikatakan semua orang mengenal teknik seni grafis yang ini. Pada teknik ini penciptaan karya seninya menggunakan kamera. Kemudian dicetak menggunakan alat print atau bisa juga pencucian film.

Teknik seni grafis ini sering disebut dengan teknik fotografi. Bahan yang digunakan pada tenik ini adalah bahan film, kertas foto, dan bahan cuci film.

Pada zaman dulu yang digunakan adalah kamera analog. Setelah hasil gambar tertangkap oleh lensa, selanjutnya dilakukan pencucian film dan pencetakan foto.

Namun saat ini sudah menggunakan kamera digital. Setelah pengambilan gambar, kemudian gambar tersebut dicetak menggunakan alat yang bernama printer dengan menggunakan kertas khusus untuk foto.

Fungsi Seni Grafis

fungsi seni grafis
pixabay.com

Nah, sudah pada tau kan pengertian dan jenis-jenis teknik seni grafis. Mari kita bahas tentang fungsi dari seni grafis. Ini dia beberapa fungsinya :

1. Menambah Nilai Keindahan

Dengan adanya seni grafis pada suatu benda, maka benda tersebut akan menjadi lebi menarik. Nilai keindahan ini akan membuat pandangan orang tertuju pada benda tersebut. Seni grafis yang berwujud dua dimensi ini dapat memperindah banyak media.

2. Menyampaikan Pesan

Seni grafis juga sebagai penyampai sebuah pesan. Pesan itu biasanya tersampaikan secara tersirat. Para seniman menyematkan pesan tersebut di dalam karya seninya. Sehingga pesan akan tersampaikan lebih mengena ke pembaca.

3. Ungkapan Ekspresi Seni

Seniman pasti memiliki banyak ide-ide kreatif dan juga ekspresi seni yang perlu tersampaikan. Nah, pada seni grafis inilah biasanya para seniman menyalurkan ide dan ekspresi seni tersebut.

Para seniman bebas mengungkapkan ide-idenya dalam bentuk apapun. Karena seni grefis ini termasuk seni yang fleksibel.

4. Ladang Usaha

Selain dari ketiga fungsi di atas, seni grafis juga bisa menciptakan ladang usaha loh. Para seniman telah mengeluarkan ide dan ekspresi seninya menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai seni tersendiri yang belum tentu orang lain dapat menciptakannya.

Karya seni tersebut juga memiliki keindahan yang dapat memanjakan mata seseorang dan membuat benda yang terkandung seni grafis tersebut menjadi menarik. Sudah pasti seni grafis tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.

Banyak sekali bidang usaha yang dapat tercipta dari seni grafis ini. Semua tergantung dari senimannya bisa mengembangkan bakat dirinya atau tidak. Saat ini yang sedang banyak digeluti ialah bidang desain grafis.

Karakteristik Seni Grafis

karakteristik seni grafis
pixabay.com

Seni grafis memiliki beberapa karakteristik umum, antara lain:

  • Seni grafis adalah karya seni yang dihasilkan dengan cara dicetak, sehingga jika akan dicetak ulang dapat menghasilkan karya seni yang sama persis.
  • Karya seni yang dapat direproduksi, sehingga menghasilkan karya seni lebih dari satu.
  • Karakteristik dari hasil karya seninya di tentukan oleh media yang digunakan.
  • Hasil karya seninya juga tergantung dari teknik cetak masing-masing, jadi memiliki karakteristik sesuai dengan teknik yang digunakan saat proses pembuatan.

Itulah uraian mengenai seni grafis yang membahas tentang pengertian, jenis teknik cetak, fungsi, dan karakteristik dari seni grafis. Dari uraian di atas, bisa dilihat bahwa banyak ragam peluang usaha dari seni grafis.

Kalian mau coba peluang usaha yang mana?

Pastikan sesuai dengan keahlian masing-masing ya sobat. Agar bakat tersebut dapat dikembangkan. Kemampuan tersebut juga harus terus diasah dengan terus berlatih untuk menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.

Baca Juga Artikel Lainnya: