7 Perbedaan Vektor dan Bitmap | Desainer Grafis Harus Bisa Membedakan

Perbedaan Vektor dan Bitmap – Hai sobat.. Pembahasannya masih seputar seni nih. Sebelumnya sudah membahas mengenai seni grafis dan dasar desain grafis. Artikel kali ini juga masih untuk desainer grafis.

Yuk kita bahas mengenai vektor dan bitmap. Sudah pernah dengar kan istila vektor dan bitmap?

Bagi desainer grafis mungkin sudah tidak asing lagi dengan kedua istilah tersebut. Bagi yang baru dengar atau bagi yang baru belajar desain simak saja pembahasan berikut.

Desainer grafis harus mengetahui kedua format gambar tersebut. Agar saat membuat desain dapat menyesuaikan format dengan kebutuhan dan mediumnya. Desainer grafis juga harus bisa membedakan perbedaan vektor dan bitmap.

Memang apa saja sih perbedaan vektor dan bitmap?

Sebelum beranjak ke perbedaan vektor dan bitmap, mari kita bahas pengertian kedua format gambar tersebut.

Pengertian Vektor dan Bitmap

pengertian vektor dan bitmap
teksnologi.com

Perbedaan Vektor dan Bitmap – Definisi vektor (vector) adalah gambar grafis yang terdiri dari titik, garis, dan bentuk yang berkombinasi melalui proses rumus matematika khusus dalam pembuatan gambar. Vektor disebut juga dengan istilah point.

Disebut point maksudnya setiap titik yang saling berhubungan dan akan membentuk suatu bentuk tertentu. Kita dapat membentuk sesuatu sesuai yang kita ingingkan dengan cara memindah, menambah, atau menghapus vektor.

Sedangkan yang dimaksud bitmap merupakan gambar grafis yang terbentuk dari banyak titik (pixel) dengan campuran warna di dalam grafis yang ada pada komputer. Bitmap biasa disebut juga dengan raster.

Pada gambar hitam putih setiap titik-titik yang menyusun bitmap terdiri dari satu bit, sedangakan untuk gambar berwarna lebih dari satu bit.

Kelebihan dan Kekurangan

kelebihan dan kekurangan vektor dan bitmap
pixabay.com

Perbedaan Vektor dan Bitmap – Vektor dan bitmap adalah dua format gambar yang berbeda. Sudah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan vektor dan juga bitmap.

Kelebihan Grafis Vektor

  • Bentuk dan ukuran vektor dapat diubah tanpa harus menurunkan kualitas grafis.
  • Kapasitas ruang penyimpanan lebih efisien.
  • Dapat dicetak pada resolusi tertinggi pada printer.
  • Pembuatan gambar dan proses edit gambarnya sangat mudah.

Kekurangan Grafis Vektor

  • Jika akan mengkonversikan objek gambar vector ke format gambar bitmap hasilnya tidak bisa menampilkan vector utama.
  • Vektor tidak dapat menampilkan suatu gambar dan gradasi secara realistis atau natural seperti gambar pada umumnya.

Kelebihan Grafis Bitmap

  • Objek dapat tampil seperti yang diinginkan karena kita dapat menambahkan efek khusus tertentu.
  • Dapat menghasilkan objek gambar bitmap gambar vektor objek dengan cara yang mudah dan cepat, kualitas hasil dapat ditentukan.
  • Bitmap dapat menangkap warna dan bentuk secara alami.

Kekurangan Grafis Bitmap

  • Ketika ukuran bitmap diubah, maka kualitas gambar akan berpengaruh terutama jika diperbesar.
  • Ketika gambar bitmap diberi efek kemudian dicetak, gambar tersebut akan pecah dan detailnya akan berkurang, apalagi jika resolusinya lebih rendah.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

perbedaan vektor dan bitmap
pixabay.com

Perbedaan Vektor dan Bitmap – Perbedaan vektor dan bitmap dapat dilihat dari data di bawah ini.

Ukuran (size)

Vektor dan bitmap juga memiliki ukuran gambar yang berbeda. Ukuran dari vektor relatif lebih kecil dibandingkan dengan bitmap.

Hal itu dikarenakan vektor terbentuk dari susunan yang lebih simpel dan ringan. Sehingga gambar jenis vektor ini tidak membutuhkan banyak ruang pada penyimpanan.

Ukuran gambar bitmap dipengaruhi oleh resolusi gambarnya. Jika resolusi bitmap besar maka ukuran gambarnya juga besar. Sementara ukuran vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi.

Resolusi Gambar

Seperti penjelasan di atas, vektor dan bitmap juga memiliki perbedaan pada resolusi gambarnya.

Gambar vektor memiliki resolusi gambar yang fleksibel. Hal itu yang menyebabkan gambar vektor tidak akan pecah jika gambar diperbesar sekian kali dari ukuran aslinya.

Sedangkan gambar bitmap memiliki resolusi gambar tetap. Maka jika gambar diperbesar sekian kali dari ukuran semula, gambar akan pecah.

Pixel

Ukuran pixel sangat penting, karena hal ini yang akan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Grafis vektor tidak dipengaruhi oleh ukuran pixelnya, sedangkan grafis bitmap dipengaruhi oleh ukuran pixel.

Kualitas Gambar

Kualitas gambar vektor tidak akan berubah saat gambar di zoom-in maupun di zoom-out. Hal ini karena komponen pembentuk grafis vektor ini adalah titik dan garis.

Sedangkan kualitas gambar bitmap akan berubah ketika di zoom-in maupun di zoom-out. Apalagi kalau gambar di zoom-in atau diperbesar maka gambar akan terlihat pecah. Hal ini disebabkan karena bitmap tersusun atas kotak-kotak kecil berdempetan yang membentuk gambar.

Format File

Ini nih hal yang sangat penting untuk diketahui oleh desainer grafis. Memangnya kenapa?

Karena setelah membuat desain, pasti menyimpan gambar dengan banyak pilihan format file. Nah, disitu jangan sampai salah pilih format file yang akan mempengaruhi hasil akhir dari desain kita.

Format file vektor:

  1. CDR (CorelDraw)
  2. CMX (Corel Exchange)
  3. AI (Adobe Illustrator)
  4. Flv (Flash)
  5. DXF AutoCAD
  6. CGM (Computer Graphics Metafile)
  7. MWF (Windows Metafile)

Format file bitmap:

  1. PSD (Adobe Photoshop)
  2. PICT (Machintosh)
  3. JPEG / JPG
  4. PNG
  5. GIF
  6. BMP
  7. TIFF
  8. PCX

Software Pendukung

software aplikasi perangkat lunak desain grafis
www.secondlife.me

Perbedaan Vektor dan Bitmap – Untuk menghasilkan desain gambar yang menarik baik dalam bentuk vektor maupun bitmap, tentu dibutuhkan software yang diaplikasikasikan di dalam komputer.

Beberapa perbedaan format file di atas berarti sudah dapat diketahui kalau keduanya memiliki perbedaan pada software yang digunakan.

Software atau aplikasi yang digunakan untuk gambar bitmap biasanya berupa aplikasi untuk mengedit foto. Sedangkan software untuk gambar vektor adalah software untuk menciptakan gambar illustrasi yang tidak bersifat realistis seperti foto.

Berikut adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah gambar vektor dan bitmap.

Aplikasi pengolah gambar vektor:

  1. CorelDraw
  2. Adobe Illustrator
  3. Macromedia Freehand
  4. Xara
  5. Serif DrawPlus
  6. HarvardDraw

Aplikasi pengolah gambar bitmap:

  1. Adobe Photoshop
  2. Corel Photo Paint
  3. Microsoft Paint
  4. Photoscape
  5. Picsart
  6. Jasc Paint Shop Pro
  7. Micrografix Picture Publisher
  8. Ulead Photo Impact

Kegunaan Vektor dan Bitmap

manipulasi vektor
pixabay.com

Vektor digunakan untuk membuat gambar yang memiliki varian warna sedikit dan memiliki bentuk yang sederhana. Gambar vektor menjurus pada gambar ilustrasi seperti kartun dan animasi.

Biasanya vektor digunakan untuk membuat grafis semacam logo, brosur, poster, banner, pamflet, cover buku, dan lainnya yang memiliki sifat sederhana.

Sementara bitmap atau raster digunakan untuk jenis gambar yang memiliki tingkatan lebih rumit serta terdiri dari banyak varian warna. Gambar bitmap menjurus pada foto yang membutuhkan hasil realistis dengan berbagai detailnya.

Gambar bitmap ini biasanya dihasilkan dari aplikasi edit foto yang digunakan untuk mengolah hasil gambar dari kamera.

Itulah beberapa perbedaan vektor dan bitmap yang dapat kita gunakan untuk acuan saat membuat desain. Tidak susah kan untuk membedakan kedua format file tersebut?

Bitmap adalah gambar yang sering kita temui di social media atau internet yaitu berbagai macam foto. Sedangkan vektor juga tidak akan asing lagi bagi desainer grafis karena setiap hari bergelut dengan vektor untuk menghasilkan desain.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Teruskan salurkan kreatifitas lewat desain grafis. SemangArt!!

Baca Juga Artikel Lainnya: