Hai sobat.. Siapa nih pencinta kucing atau bahasa kerennya catlovers? Kucing merupakan hewan yang bisa dibilang manja. Selain lucu, kucing juga termasuk hewan penurut. Jadi cocok banget untuk dijadikan hewan peliharaan.
Kucing memiliki banyak jenis dan karakteristik masing-masing. Mungkin setiap orang mempunyai selera beda-beda terhadap jenis kucing ini. Perawatannya pasti tidak semua bisa disamakan. Misalnya dilihat dari jenis bulunya saja, ada yang memiliki bulu tebal, bulu panjang, bulu tipis, bulu pendek. Maka dari itu perawatannya tidak bisa disamakan semua.
Siapa nih yang suka dengan kucing jenis persia? Kalian sudah memiliki hewan yang menggemaskan ini belum? Kucing persia tidak hanya dari satu jenis loh sobat. Pada artikel ini aku mau membahas tentang jenis-jenis kucing persia.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa jenis kucing persia itu yang memiliki ciri-ciri hidung pesek. Tapi tidak semua seperti itu loh sobat. Mau tau kucing persia jenis apa yang memiliki hidung mancung? Simak uraian di bawah ya …
Awal Mula Perkembangan Kucing Persia
Kucing persia merupakan ras kucing yang memilik bulu panjang (Longhair Cat). Kucing ini memiliki wajah yang lebar dan hidung pesek yang membuat orang-orang menjadi semakin gemes dengan dia. Sesuai dengan namanya, kucing persia berasal dari Persia. Persia merupakan nama dari negara Iran waktu dulu.
Persia pertama kali diperkenalkan pada tahun 1620 ke negara Italia oleh Pietro Della Valle. Kemudian oleh Nicholas Claude Febri de Peiresc diperkenalkan ke negara Turki. Disebutkan dalam sejarah bahwa dulunya kucing persia tidak berbulu panjang, sampai akhirnya di Turki kkucing ini dibesarkan dengan Angoras Turki (kucing anggora) berbulu panjang.
Dalam sejarah lain disebutkan bahwa kucing ini dibesarkan dengan kucing liar Afrika agar mendapat kucing berbulu panjang. Meskipun sejarah mengatakan perbedaan, namun semua berpendapat bahwa kucing persia merupakan ras kucing paling tua dan juga memiliki nilai tinggi.
Versi lain menjelaskan bahwa kucing ini hasil keturunan dari felis Libyca yang berasal dari Asia dan Afrika. Dalam versi ini dikatakan kucing persia diperkenalkan jauh sebelum tahun 1620.
Akhirnya kucing persia menjadi terkenal dan sangat populer setelah diperkenalkan ke Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1900-an. Sejak saat itu lah kucing menjadi hewan peliharaan kesayangan yang paling disukai banyak orang. Perkembanganya juga sangat pesat di seluruh kalangan masyarakat dunia dan menjadi ras kucing populer.
Jenis-Jenis Kucing Persia
Di Indonesia ada beberapa macam atau jenis kucing persia. Mungkin bagi pencinta kucing sudah mengetahuinya, tapi bagi yang baru mulai mengenal kucing pasti membutuhkan informasi ini. Kucing persia sangat cocok dijadikan hewan peliharaan karena mereka sangat lucu dan imut.
Jenis kucing persia dapat dibedakan dari bentuk wajah dan hidungnya. Mereka memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri di setiap jenisnya. Inilah empat jenis kucing persia yang ada di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai hewan kesayangan di rumah.
Persia Himalaya
Kebanyakan kucing persia memilik ciri-ciri bulu panjang sekaligus lebat dan juga hidungnya pesek. Tapi tidak dengan kucing persia jenis himalaya ini. Persia himalaya memiliki hidung yang tidak terlalu pesek. Sedangkan bulunya hampir sama seperti yang lain, hanya saja lebih panjang dari jenis yang lain.
Kucing ini memiliki ciri khas tersendiri yang lumayan menonjol. Warna rambut atau bulunya memiliki pola yang unik. Oleh karna itu hewan imut ini kadang dikenal dengan kucing berpola colorpoint. Pada bagian wajah, hidung, telinga, ujung kaki, dan ekor bulunya berwarna coklat tua kehitaman. Sedangkan bagian tubuh yang lainnya memiliki bulu berwarna putih atau coklat muda.
Selain itu kucing persia juga memiliki ciri-ciri postur tubuh yang terbilang cukup besar dan kaki yang pendek. Berat badannya bisa mencapai 4 kg sampai 6 kg. Kucing lucu ini bisa bertahan hingga usia 15 tahun jika kita bisa merawatnya dengan benar.
Kucing persia himalaya ini merupakan hasil persilangan dari ras persia dan ras siam. Tidak heran jika banyak orang susah untuk membedakannya. Perbedaan mereka sangat sedikit, hanya pada bulu dan ekornya. Kucing siam memiliki bulu tipis dan tidak begitu tebal, ekornya tidak sepanjang kucing himalaya. Sedangkan himalaya memiliki bulu yang sangat tebal dan ekor yang panjang.
Himalaya merupakan jenis kucing yang manja, tenang, penurut, senang bermain, dan sangat mudah bersahabat. Kucing ini juga lebih suka ketenangan dari pada kebisingan. Dia juga tidak suka melompat atau memanjat, jadi tidak perlu khawatir, rumah kalian tidak akan berantakan.
Harga persia himalaya usia 3 bulan berkisar antara Rp. 5.000.000. Sedangkan yang berusia 6 bulan keatas bisa mencapai Rp. 11.000.000.
Persia Flatnose
Seperti namanya, kucing persia flatnose ini memiliki hidung datar atau pesek. Hidungnya hampir sejajar dengan matanya. Bentuk kepalanya tidak bulat tapi hampir kotak. Terkadang wajahnya terlihat jutek, tapi itu tidak mengurangi sisi lucu dan imutnya. Karena pipinya jadi terlihat lebih chubby.
Persia Flatnose memiliki bulu panjang yang hampir sama dengan persia jenis lainnya. Matanya kecil seperti hidungnya. Bentuk telinganya meruncing dan kecil, jarak antar telinga kanan dan kiri lumayan jauh. Sedangkan badannya gemuk, bantet, dan pendek, dengan kaki yang tidak terlalu panjang atau pendek. Itulah keistimewaan fisik dari persia flatnose.
Dari fisiknya saja sudah membuat orang-orang menjadi gemes dengan kucing persia ini. Masih ada keistimewaan lain yang membuat orang menjadi suka dengan kucing ini, yaitu tingkah lakunya yang lebih aktif dan suka bermain. Berdeda dengan persia himalaya yang cenderung lebih tenang.
Jika ingin memelihara kucing imut nan lucu ini, sebaiknya disediakan tempat yang cukup luas. Pasalnya, persia flatnose ini suka sekali berlarian bahkan melompat dan bermain-main dengan benda di sekelilingnya. Tapi kucing ini dapat dijadikan teman dikala kita sedang sendiri dan dapat juga menghibur kita dengan tingkahnya yang aktif.
Hewan peliharaan satu ini sangat suka sekali makan. Disarankan kita dapat mengatur porsi makannya, karena dia akan mau saja jika disediakan makanan di depannya. Dikhawatirkan kalau kucing ini sampai terjangkit penyakit. Kemungkinan bisa terjadi obesitas jika pemberian makanannya tidak terkontrol.
Untuk harga persia flatnose antara Rp. 5.000.000 usia 3 bulan. Sedangakan usia minimal 6 bulan bisa mencapai Rp. 11.000.000.
Persia Medium
Di Indonesia kucing persia yang paling umum dan populer adalah persia jenis medium ini. Kebanyakan catlovers Indonesia memelihara kucing ini. Bisa dibilang kucing ini merupakan tengah-tengah dari persia himalaya dan persia flatnose. Maksudnya gimana sih kok tengah-tengah?
Tengah-tengah itu dalam hal ukuran hidungnya. Kalau himalaya bisa dibilang hidungnya mancung diantara jenis kucing persia. Sedangkan flatnose sudah jelas dari namanya yaitu hidungnya pesek. Nah, untuk persia medium ini memiliki hidung yang tidak mancung tapi ya tidak terlalu pesek-pesek, jadi tengah-tengah kan? hehe…
Keistimewaan dari persia medium ini memiliki bulu yang paling tebal dibandingkan dengan jenis persia yang lainnya. Persia medium ini memiliki dua macam, yaitu shorthair dan longhair. Diantara keduanya tidak memiliki banyak perbedaan. Hanya panjang rambut atau bulunya saja.
Persia medium memiliki bulu yang halus dan warna yang beragam, mulai dari putih, coklat, abu-abu, dan lain-lain. Tubuhnya tidak terlalu gemuk. Banyak yang beranggapan kalau kalau kucing ini memiliki fisik kurang lucu dan imut. Tapi itu semua kembali ke selera masing-masing saja.
Bicara soal harga persia medium bisa terbilang memiliki harga cukup murah dibanding yang lain. Dengan harga kisaran Rp. 2.000.000 kita sudah bisa mendapatkan kucing ini usia 3 bulan. Untuk kucing dewasa harganya berkisar Rp. 8.000.000.
Persia Peaknose
Persia peaknose merupakan jenis persia yang paling pesek, bahkan diantara jenis kucing lainnya juga. Hidung dan mulutnya sangat kecil, sedangkan bulunya lebat seperti jenis yang lainnya. Lucunya kadang dia bisa menampakkan ekspresi yang berbeda-beda, tentunya ekspresi yang sangat imut dan menggemaskan.
Pernah dengar kan kalimat seperti ini, “Semakin pesek hidung persia, maka semakin mahal pula harganya”. Iya memang benar kalimat itu. Selain paling pesek hidungnya, dia juga paling mahal harganya diantara kucing yang lain. Harganya bisa mencapai Rp.12.000.000 untuk usia kucing dewasa.
Jenis-jenis kucing persia yang paling mahal di dunia adalah persia peaknose dan persia peaknose ekstrim. Ukuran hidung yang menjadi pembedanya, peaknose ekstrim memiliki hidung yang lebih pesek daripada peaknose jenis biasa. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari sisi samping. Peaknose ekstrime wajahnya terlihat sangat datar, bahkan hidungnya hampir tidak menonjol.
Gimana nih catlovers tentang ulasan jenis kucing persia di atas? Kalian lebih suka persia jenis apa? Apapun jenis kucingnya sudah selayaknya kita menyukai semuanya. Bahkan kalau kita sudah mempunyai hewan peliharaan kita harus merawatnya dengan baik.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- 10 Jenis-Jenis Awan Beserta Cirinya Lengkap, Pengertian, Manfaat, dan Proses Pembentukan Awan
- Keberkahan Sholawat Penyampai Rindu Kepada Rasulullah
- Mau Kerja Jadi Desainer Grafis? Inilah Suka Dukanya
- Seragam Multimedia Pembuka Wawasanku
- InsyaAllah Sehidup Sesurga