Harus Tahu! 8 Penyebab Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pencemaran Air – Seperti yang sudah ada dalam artikel-artikel sebelumnya seperti daur air dan proses fotosintesis yang menjelaskan bahwa begitu pentingnya air bagi kehidupan ini.

Semua makhluk hidup pasti membutuhkan air yang bersih, jernih, aman, dan tidak terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya. Tapi saat ini banyak air yang sudah tercemar, kebanyakan juga karena aktivitas manusia sehari-hari.

Itulah yang disebut dengan pencemaran air, dimana air sudah tidak aman lagi untuk digunakan. Memang apa saja sih penyebab pencemaran air? Yuk kita bahas bersama mengenai pencemaran air.

Pengertian Pencemaran Air

pengertian penyebab pencemaran air
daerah.sindonews.com

Penyebab Pencemaran Air – Pencemaran air adalah adanya berbagai zat asing yang masuk ke dalam air dan bersifat merusak atau bahan tersebut lebih dikenal sebagai polutan. Zat tersebut menyebabkan perubahan pada keadaan air itu.

Yang dapat dikatakan sebagai polutan adalah jika benda itu memiliki kadar yang sudah melampaui batas, dan berada di tempat serta waktu yang tidak tepat. Polutan itu menyebabkan menurunnya kualitas air.

Polutan dapat berupa debu, bahan kimia, paparan radiasi dan lain-lain. Lingkungan yang sudah terkandung polutan bisa rusak tergantung dengan seberapa besar kadar polutan di dalamnya dan makhluk hidup yang dipengaruhinya. Jika jumlah polutan semakin banyak maka semakin rusak pula lingkungan yang terkena polutan tersebut.

Kegiatan manusia memang penyebab pencemaran air, terutama sampah dan limbah yang dibuang sembarangan. Seperti yang tercamtum dalam UU No. 23 Tahun 1997 menyatakan bahwa pencemaran air adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air akibat aktifitas manusia.

Polutan dapat dikatakan mencemari air jika merubah bentuk asli dari air menjadi berubah warna dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Zat kimia yang bisa mencemari air dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

  • Deterjen yang digunakan untuk mencuci baju
  • Bocornya bahan bakar minyak dari kapal atau tangki yang tumpah
  • Logam berat hasil buangan dari pabrik
  • Limbah organic dari sampah rumah tangga
  • Kotoran hewan

Faktor Penyebab Pencemaran Air

penyebab pencemaran air
jasapengetikancibinong.blogspot.com

Tanpa disadari aktivitas manusia sehari-hari yang biasa dianggap sepel ternyata memiliki dampuk buruk yang besar. Air yang seharusnya dalam keadaan bersih dan jernih setiap saat tapi pada kenyataannya jauh dari kata itu.

Padahal sudah terbantu oleh daur air yang dapat mengembalikan kejernihan air, namun penampakannya masih banyak sumber-sumber air yang mengandung banyak polutan atau sampah. Ada beberapa faktor-faktor yang menjadi penyebab pencemaran air, antara lain:

1. Limbah Industri

Limbah industri adalah salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Limbah cair industri yang tanpa diolah terlebih dahulu kemudian langsung dibuang ke laut atau sungai menyebabkan pencemaran lingkungan perairan.

Biasanya para pelaku bisnis industri kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja. Jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil industrinya antara lain:

  • Industri bahan kimia
  • Industri electroplating
  • Industri pulp dan kertas
  • Industri produk makanan
  • Indukstri produk tekstil
  • Industri penyamakan kulit

2. Limbah Rumah Tangga

Mungkin sedikit orang yang menyadari bahwa limbah rumah tangga dapat menyebabkan pencemaran air. Limbah ini dihasilkan setiap hari oleh setiap rumah dan dikalikan dengan banyaknya rumah saat ini.

Tidak terbayang seberapa banyak zat yang dapat menyebabkan pencemaran air. Belum juga pencemaran yang disebabkan oleh faktor yang lain. Limbah rumah tangga yang menjadi penyebab pencemaran air sebenarnya sepele memiliki dampak kerusakan air yang cukup besar.

Limbah itu berupa air sabun dan sampah rumah tangga lainnya. Air yang tercemar seperti ini dapat mematikan ekosistem yang ada di air itu, bahkan dapat menyebabkan kepunahan pada organisme itu.

3. Limbah Pertanian

Sebenarnya limbah pertanian tidak merusak ekosistem air. Namun saat ini petani banyak yang menggunakan bahan kimia dan juga pestisida untuk obat tanaman mereka, dengan jumlah yang besar pula.

Itulah yang dapat mencemari air yang berada di dalam tanah. Pencemaran pada air akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan insektisida. Memang dalam hal ini pencemaran tidak secara langsung pada air, tapi merasuk melewati tanah.

4. Limbah Peternakan dan Perikanan

Yang termasuk dalam limbah peternakan dan perikanan ini adalah kotoran ternak dan sisa-sisa makanan dari ternak. Limbah tersebut dapat menjadi pencemaran air kalau limbah tersebut langsung dibuang ke air tanpa diolah terlebih dahulu.

5. Limbah Sektor Pertambangan

Limbah yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah batubara yang mengandung merkuri. Dari pihak pertambangan harus lebih memperhatikan limbahnya, lebih jika diolah terlebih dahulu.

6. Limbah Penggundulan Hutan

Penggundulan hutan atau perusakan hutan tidak hanya berdampak pada berkurangnya penghasil oksigen. Namun juga berdampak pada pencemaran air. Yang dapat mencemari air adalah pembuangan kayu, ranting-ranting, dan dedaunan.

7. Limbah Tumpahan Minyak di Laut

Limbah tumpahan minyak di laut ini memang tidak disengaja, tapi dapat menyebabkan pencemaran air. Kebanyakan kilang minyak itu ada di tengah laut. Saat minyak tersebut bocor dan tumpah, maka yang tercemar adalah yang di sekitar area kilang minyak tersebut.

8. Limbah Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan memang dilarang. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran air dan juga dapat merusak ekosistem air.

Komponen Pencemaran Air

komponen pencemaran air
jejakbelantara.blogspot.com

Komponen pencemaran air sangat berpengaruh terhadap seberapa besar suatu wilayah mengalami pencemaran air. Para ahli mengelompokkan komponen pencemaran air sebagai berikut:

Limbah Zat Kimia

Zat kimia paling banyak ditemukan pada pabrik-pabrik industri. Zat kimia termasuk polutan yang dapat menyebabkan pencemaran air, yang digolongkan sebagai berikut:

  • Insektisida paling banyak digunakan untuk sektor pertanian. FUngsinya adalah untuk membasmi serangga yang biasanya menjadi hama pada pertanian. Apabila penggunaan insektisida berlebihan dari ambang batas, maka dapat membahayakan ekosistem air dan kehidupan yang ada disekitarnya.
  • Pembersih banyak digunakan untuk shampo, sabun, detergen, serta bahan pembersih lainnya. Air dapat dilihat apakah sudah tercemar oleh bahan pembersih ini atau tidak dengan melihat terdapat buih atau tidak. Jika terdapat buih yang banyak berarti air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
  • Larutan penyamak kulit yang biasa digunakan adalah senyawa krom. Jika senyawa krom ini dibuang di air dapat meningkatkan jumlah ion di dalam air itu.
  • Zat warna kimia yang biasanya digunakan untuk mewarnai kain dan lainnya juga memiliki dampak yang berbahaya jika langsung dibuang ke dalam air.

Limbah Zat Padat

Limbah yang dimaksud adalah limbah hasil pengolahan IPAL yang belum maksimal. Limbah ini berukuran kecil sehingga tidak dapat tenggelam ke dasar sungai. Hal ini berarti limbah tersebut hanya mengapung di air dan membuat air menjadi keruh tidak layak dikonsumsi.

Ekosistem yang ada di dalam air tersebut juga terimbas dampaknya, yaitu sinar matahari tidak dapat menembus masuk ke dalam air sehingga mengganggu proses fotosintesis. Limbah padat itu antara lain:

  • Limbah bahan makanan merupakan limbah organik yang membusuk karena terdapat mikroorganisme pembusuk di dalamnya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bila didekatnya. Juga menimbulkan uap di udara yang tidak baik untuk pernapasan.
  • Limbah organik adalah limbah yang mampu teruraikan dengan waktu yang cukup singkat karena bantuan dari mikroorganisme pembusuk. Jika limbah ini dibuang langsung ke air dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme yang berpotensi berubah menjadi bakteri pathogen.
  • Limbah anorganik adalah limbah yang tidak mudah teruraikan karena sangat sulit disusupi oleh mikroorganisme pembusuk. Limbah anorganik ini berasal dari industri besar atau kecil serta sampah dari rumah tangga.

Cara Mengatasi Pencemaran Air

cara mengatasi pencemaran air
badungkab.go.id

Penyebab Pencemaran Air – Pencemaran air bukanlah hal yang sepele dan dapat diremehkan. Pencemaran air harus segera ditangani karena air bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Cara mengatasi pencemaran air dapat dengan cara seperti ini:

  • Membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang
  • Memisahkan sampah organik dan sampah anorganik
  • Melakukan pengolahan terlebih dahulu pada limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang
  • Berhemat air dengan menggunakan air seperlunya dan tidak membuang-buang air bersih
  • Sebaiknya industri pabrik berada jauh dari pemukiman penduduk agar limbah pabrik tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk
  • Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan, industri atau perseorangan agar tidak berlebihan
  • Mencegah penggundulan hutan dan melakukan reboisasi untuk meningkatkan air di dalam tanah
  • Tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat MCK (mandi, cuci, kakus) atau untuk tempat memandikan hewan ternak
  • Terapkan hukum yang ketat dan berat bagi yang membuang limbah zat kimia sembarangan terutama pelaku industri

Itulah pembahasan mengenai penyebab pencemaran air dan cara untuk menaggulangi atau mengatasinya. Semua itu berawal dari kesadaran pribadi masing-masing. Jika yang memiliki kesadaran hanya sebagian orang saja, mungkin masalah pencemaran air ini akan tetap ada.

Harus diketahui juga bahwa ada jenis-jenis air di bumi ini. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat menjaga air sesuai dengan asal air tersebut.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa dipraktekkan untuk cara mengatasi pencemaran airnya agar tidak semakin parah. Terima kasih telah bersedia mampir untuk membaca.

Baca Juga Artikel lainnya: